Warga Trenggalek yang tergabung dalam Perkumpulan Tosan Aji Parikesit akan menggelar pameran pusakadi Malaysia. Pameran ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya Jawa dan memperkenalkan pusaka Indonesia ke kancah internasional.
Muhamad Taslim, Ketua Perkumpulan Tosan Aji Parikesit Kabupaten Trenggalek, menjelaskan bahwa pameran pusaka dalam bursa internasionaltersebut akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kuala Lumpur dan Selangor.
Masing-masing pameran direncanakan berlangsung selama tiga hingga lima hari. Namun, tanggal pasti pelaksanaannya masih belum ditentukan karena proses pengurusan izin sedang berlangsung. Pameran ini diproyeksikan digelar pada tahun 2025.
“Event pameran pusaka dan bursa ini kami kolaborasikan dengan pengurus Perkumpulan Tosan Aji Parikesit yang ada di Malaysia. Alhamdulillah, perwakilan pengurus dari Johor, Malaysia, datang ke Trenggalek untuk merencanakan kegiatan ini,” papar Taslim.
Dari Trenggalek, akan dipamerkan berbagai jenis pusaka, termasuk Payung Tunggul Naga, Tongkat Komando, serta 35 bilah kerislainnya. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 50 bilah pusaka yang akan dibawa ke Malaysia untuk pameran tersebut.
Taslim menambahkan bahwa pameran ini bertujuan melestarikan peninggalan leluhur nenek moyang sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi anak-anak didik untuk mengenal warisan budaya kita yang kaya,” ujarnya.
Anjang Rahim, perwakilan pengurus Perkumpulan Tosan Aji Parikesit Malaysia, menyampaikan ketertarikannya pada pusaka Indonesia, terutama keris Jawa. Hal ini menjadi alasan utama terselenggaranya pameran tersebut.
“Keris-keris atau pusaka di Jawa ini sangat bagus dan menarik. Dari situ, kami di Perkumpulan Tosan Aji Parikesit Malaysia tertarik untuk mengadakan event pameran pusaka dan bursa,” tandasnya.
Editor:Tri
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
