Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

PT JET Resmikan Pertashop Dompyong Lewat Skema KSO, Target Tambah PAD Trenggalek

  • 25 Jun 2025 19:00 WIB
  • Google News

    KBRT – PT Jwalita Energi Trenggalek (Perseroda) atau PT JET mulai melangkah konkret untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Trenggalek. Melalui kemitraan strategis dengan CV Sallimna, perusahaan milik daerah tersebut resmi mengoperasikan Pertamina Shop (Pertashop) di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Rabu (25/06/2025).

    Skema yang digunakan bukan penyertaan modal murni, melainkan Kerja Sama Operasional (KSO)—sebuah model bisnis kolaboratif yang dianggap lebih efisien dalam kondisi keterbatasan anggaran daerah.

    Direktur PT JET, Mardianto Harahap, menjelaskan bahwa langkah ini menjadi terobosan awal pihaknya dalam menggandeng investor untuk pengembangan unit bisnis tanpa harus sepenuhnya bergantung pada APBD.

    “BUMD tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan pihak lain. Karena itulah, kami menjalin KSO. Kami dan mitra sama-sama berbagi tanggung jawab, baik biaya, risiko, maupun hasil,” ujar Mardianto dalam sambutannya saat peresmian.

    Pemilihan lokasi Pertashop di Dompyong, menurut Mardianto, didasarkan pada data konsumsi BBM jenis Pertamax. Masyarakat Bendungan tercatat sebagai salah satu konsumen terbanyak di SPBU milik PT JET.

    “Dengan kehadiran Pertashop ini, warga tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke kota hanya untuk membeli BBM. Ini sekaligus bentuk pelayanan dan efisiensi,” katanya.

    Total investasi pembangunan Pertashop di Dompyong ditaksir sekitar Rp750 juta. Dengan pembagian modal dan operasional antara PT JET dan CV Sallimna, kedua pihak menyepakati sistem bagi hasil 50:50 dari keuntungan bersih.

    Mardianto memperkirakan, pada kondisi normal sekalipun, potensi keuntungan dari unit ini bisa mencapai Rp15 juta per bulan.

    “Kalau dalam kondisi sepi saja bisa segitu, tentu ke depan bisa lebih optimal. Artinya, ini sumber PAD yang berkelanjutan,” tegasnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Tak berhenti di satu titik, PT JET juga tengah mempersiapkan pengembangan dua Pertashop tambahan dalam lima tahun mendatang. Lokasi masih dalam tahap survei.

    “Kami tidak ingin berhenti di sini. Rencana kami, dua unit lagi di lima tahun ke depan. Titiknya masih kami kaji,” jelasnya.

    Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga turut menguatkan langkah ini. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek, Mulya Handaka, menilai pola KSO yang diterapkan PT JET bisa menjadi solusi di tengah birokrasi pemerintah yang sering lambat.

    “KSO menjadi model bisnis yang solutif dan cepat. Prosesnya jauh lebih efisien dibanding skema pengadaan konvensional di pemerintah. Kami apresiasi langkah PT JET dan mitra,” ucap Mulya, mewakili Bupati Trenggalek.

    Lebih dari sekadar urusan bisnis, kehadiran Pertashop di Dompyong juga membawa dampak langsung ke masyarakat. Distribusi BBM kini lebih dekat, dan aktivitas ekonomi warga diprediksi ikut terdorong.

    “Transportasi jadi lebih lancar, distribusi barang lebih cepat, dan itu akan mendorong produktivitas masyarakat. Ini bentuk nyata pelayanan,” imbuh Mulya.

    Sri Winarti, warga sekitar yang tinggal sekitar 3,5 kilometer dari lokasi, mengaku terbantu dengan fasilitas baru tersebut.

    “Sekarang lebih gampang. Pulang dari pasar atau jalan, bisa sekalian isi BBM. Nggak perlu jauh-jauh lagi,” tuturnya.

    Kabar Trenggalek - Advertorial

    Editor:Lek Zuhri

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita