Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai angin kencang dan kilat pada 18-24 Oktober 2024. Hal ini juga patut diantisipasi masyarakat Jawa Timur.
Cuaca panas diprediksi akan tetap terjadi dalam seminggu ke depan. Suhu panas akan terjadi di siang hari, sedangkan sore sampai malam hari akan ada potensi turunnya hujan. Hal ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Musim hujan di wilayah tersebut akan terjadi di akhir Bulan Oktober sampai Bulan November mendatang. Sedangkan puncak musim hujan akan terjadi di bulan Januari-Februari 2025.
Melansir dari sosial media resmi BMKG @bmkg, beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan kedepan berpotensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang.
Berikut prospek cuaca yang terjadi di wilayah Indonesia dalam seminggu kedepan dari tanggal 18-24 Oktober 2024:
Potensi Hujan Sedang-Lebat
Potensi hujan sedang hingga lebar ini disertai kilat atau petir dan angin kencang. Berikut beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan sedang-lebat:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Banten
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Kalimatan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Pegunungan
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua
- Papua Selatan
Potensi Angin Kencang
Potensi angin kencang yang akan terjadi mulai 18 24 Oktober terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya:
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kalimantan Timur
- NTB
- NTT
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Maluku Utara
Himbauan BMKG
BMKG menghimbau kepada Masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem lainnya, terutama di daerah rawan. Diharapkan untuk mengenali potensi bencana dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, BMKG juga menghimbau ke beberapa daerah yang tetap mengalami suhu panas untuk tidak panik dan mengikuti langkah mitigasi seperti memakai tabir surya saat beraktivitas di luar dan minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
Editor:Danu S