Potensi Cuaca Buruk dan Bencana di Trenggalek Hantui Hingga Jelang Lebaran
Kabar Trenggalek - Potensi cuaca buruk terjadi di bumi menak sopal Trenggalek bakal menghantui hingga menjelang lebaran Idhul Fitri 1443 Hijriah mendatang, Rabu (27/04/2022).Perubahan cuaca buruk dan berpotensi bencana itu karena di Trenggalek sudah memasuki musim pancaroba.Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Diketahui, akhir Maret hingga akhir April atau awal Mei merupakan akhir musim penghujan dan menuju awal musim kemarau.Kendati terang, hujan masih berpotensi turun pada waktu tertentu, itu bisa dikatakan masa peralihan musim. Salah satu ciri umum kejadian cuaca saat periode peralihan musim adalah adanya perubahan kondisi cuaca yang relatif lebih cepat.Jika pada pagi-siang umumnya cerah berawan, dengan kondisi panas cukup terik yang diikuti dengan pembentukan awan yang signifikan dan hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat, yang secara umum dapat terjadi pada periode siang-sore hari.“Dengan kondisi tersebut, kami berharap masyarakat akan selalu waspada akan potensi bencana yang bisa terjadi,” ungkap Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Ahmad Budiharto.Lanjutnya, karena terjadi perubahan suhu yang sangat fluktuatif hingga perubahan panas yang sangat cepat, mengakibatkan mudah terbentuknya awan.Dari situ awan yang terbentuk semakin tebal hingga terjadinya hujan. Bahkan, hujan yang terjadi bisa deras seperti musim penghujan.“Hal tersebut bisa dikategorikan sebagai cuaca ekstrem, makanya kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada,” katanya.Apalagi, karena perbedaan cuaca tinggi tersebut akan diikuti dengan fenomena angin kencang. Kejadian itu hanya terjadi sesaat, kendati demikian cukup berisiko bagi masyarakat yang wilayahnya mengalami hal tersebut.Sebab, berpotensi mengakibatkan bencana di daerah tersebut. Hal itu diprediksi akan terjadi hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri mendatang.Karena itu, masyarakat diharapkan agar lebih berhati-hati terutama di wilayah yang berpotensi bencana. Itu seperti bencana tanah longsor, banjir, dan sebagainya.“Jadi, potensi bencana masih terjadi sehingga diharapkan agar lebih waspada dan hati-hati,” ujarnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow