Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Petani di Watulimo Gencar Tanam Durian Premium, Ini Tips Perawatannya

  • 15 Jun 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Para petani di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, tengah gencar membudidayakan durian premium, seperti jenis Musang King, Duri Hitam, dan Bawor. Tren ini menunjukkan geliat baru dalam sektor pertanian hortikultura di wilayah selatan Trenggalek.

    Rohmat Thukul, petani durian premium asal Watulimo yang telah menekuni budidaya ini sejak tahun 2014, mengatakan bahwa perawatan durian premium berbeda dengan durian lokal pada umumnya.

    “Kalau di Trenggalek kandungan tanahnya untuk durian sangat cocok, sebab ketika saya kirim durian Trenggalek itu banyak dicari maniak-maniak durian di kota besar,” ujar Rohmat saat ditemui di kebunnya.

    Menurutnya, pohon durian premium membutuhkan perhatian ekstra, mulai dari pemupukan rutin, sistem pruning (pemangkasan cabang), hingga pengairan yang cukup, terutama saat musim kemarau.

    Untuk pemupukan, Rohmat menerapkan sistem pemupukan tiga bulan sekali. Satu batang pohon durian diberi pupuk NPK Mutiara sebanyak 2,5–3 kilogram, ditambah dengan campuran pupuk perangsang buah seperti KNO, NKP, dan Boron, yang dicampur dalam takaran beberapa ons.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Cabang-cabang itu perlu dipangkas supaya pertumbuhan pohon cepat dewasa,” tuturnya, menjelaskan pentingnya teknik pruning saat pohon dalam fase remaja.

    Ia menjelaskan, usia remaja pohon durian premium berkisar antara satu hingga empat tahun. Pada fase ini, pengendalian cabang dan pengaturan nutrisi menjadi kunci keberhasilan panen di masa depan.

    Tak hanya teknis budidaya, Rohmat juga berpesan kepada petani pemula untuk tetap realistis dan tidak cepat tergiur harga pasar yang tinggi.

    “Tips untuk pemula, tetap semangat. Bagi petani pemula, angan-angan jangan terlalu tinggi. Jangan pikir sekarang harga mahal, nanti sepuluh tahun lagi harga turun, nanti kecewa,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Zamz