Empat Pemuda Watulimo Keroyok Anak-anak, Terancam Pasal Berlapis

Empat pemuda Trenggalek harus mendekam di balik jeruji besi. Penyebabnya, karena melakukan tindak pidana

Pasca Keroyok Anak-anak, Tersangka Pemuda Watulimo Sempat Lari di 3 Lokasi

Empat pemuda di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek berstatus tersangka. Hal itu terjadi lantaran

Kecelakaan Laut Trenggalek, Satu Nelayan Hilang

Peristiwa kecelakaan laut di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, kembali terjadi. Kecelakaan

Kemenag Jawa Timur Buka Suara Soal Kasus Kiai Cabuli Santri Trenggalek

Kasus pencabulan yang dilakukan oleh Kiai M (77) dan Gus F (37) terhadap 12 santri di Kabupaten Trenggalek

Mesin Rusak Perahu Nelayan Prigi Trenggalek Pecah, Nahkoda Tewas

Peristiwa kecelakaan laut terjadi di perairan Karang Malang, Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Keroyok Anak di Bawah Umur, 4 Pemuda Watulimo Jadi Tersangka

Empat pemuda di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek harus mendekam di balik jeruji besi. Hal itu

Jalan Kecamatan Suruh-Pule Rusak, Warga Desa Gamping Tagih Janji Pemkab Trenggalek

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mendapatkan kritik atas kinerjanya dalam memperbaiki jalan rusak.

Kesaksian Emak-emak di Durenan Nyebur Sumur, Sempat Menolak Ditolong

Emak-emak di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek harus mengakhiri hidupnya dengan masuk ke dalam

Karena Depresi, Emak-emak di Durenan Trenggalek Nyebur Sumur hingga Tewas

Seorang warga Kabupaten Trenggalek diduga mengalami depresi, ditemukan dalam keadaan meninggal. Peristiwa

Evaluasi Kasus Kiai Cabuli 12 Santri, Kemenag Trenggalek akan Kumpulkan 78 Pesantren

Kasus pencabulan oleh kiai M (77) dan anaknya, Gus F (37) terhadap 12 santri di salah satu pondok pesantren

Kiai Pondok Tersangka Pencabulan, Gus Zahro Setuju Ponpes Ditutup

Kiai dan anak pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, ditetapkan

Luput Mencegah Kiai Cabuli Santri, Kemenag Trenggalek: Kami Manusia Biasa, Bukan Malaikat

Kasus pencabulan yang dilakukan oleh kiai M (77) dan anaknya, gus F (37) kepada 12 santri dikecam oleh