Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Trenggalek Bakal Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kabar Trenggalek - Memahami Sejarah Bangsa Indonesia penting untuk masyarakat Indonesia. Seperti misalnya sejarahHari Kesaktian Pancasila yang selalu diperingati pada tanggal 1 Oktober. Dengan memahami sejarah yang pernah terjadi serta meresapi nilai-nilai kebaikan yang ada di dalamnya, rasa nasionalisme bisa terus tumbuh dan menjadi bagian besar dari masyarakat. Kepala Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Trenggalek, Edif Hayunan, menghimbau terhadap masyarakat Trenggalek, untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada hari Kamis, 30 September 2021.

Baca juga:Inilah Para Pahlawan dari Trenggalek yang Tak Boleh Dilupakan di Hari Kemerdekaan Indonesia

"Untuk tanggal 30 September 2021 sesuai dengan himbauan Sekretaris Daerah Nomor 003/1324/406.001.1/2021 untuk mengibarkan bendera setengah tiang mulai pukul 06.00-18.00 WIB," jelas Edif. Edif mengatakan, latar belakang dalam pengibaran bendera setengah tiang tersebut yaitu memperingari hari berkabung nasional. Karena tragedi 30 September dengan pembantaian enam jendral dan satu perwira. "Kemudian untuk tanggal 01 Oktober-nya kita sudah mengibarkan bendera dengan satu tiang penuh, dengan mulai pengibaran pukul 06.00-18.00 WIB," tegas Edif.

Baca juga: Cara Unik Rayakan Kemerdekaan, Warga Desa Widoro Trenggalek Gelar Upacara di Tengah Sawah

Situasi pandemi Covid-19 membuat upacara akan dilaksakan dengan virtual bersama pemerintah pusat. "Untuk masyarakat Trenggalek, saya harap berpartisipasi menumbuhkan rasa nasionalisme dalam peringatan hari kesaktian pancasila, dengan memasang bendera sesuai dengan ketentuan," tambah Edif. Dalam pemasangan bendera merah putih setengah tiang, juga untuk mengingatkan terhadap kawula muda akan pentingnya untuk tidak melupakan sejarah yang telah terjadi. "Pasti nanti, akan bertanya-tanya terkait pemasangan bendera setengah tiang dan satu tiang penuh, inilah cara kami untuk mengingatkan anak muda saat ini," ujar Edif.