KBRT - Prosesi Labuh Laut Larung Sembonyo di Karanggongso, Kecamatan Watulimo, Rabu (28/05/2025), disambut antusias oleh para nelayan. Belasan kapal nelayan yang bersandar di Pelabuhan Niaga Karanggongso dihias dengan janur dan bendera untuk mengiringi pelarungan tumpeng agung ke tengah laut.
Para nelayan secara sukarela menghias kapalnya sejak sehari sebelumnya. Ratus Yanurrohim, salah satu nelayan Karanggongso, mengaku senang dan berharap berkah dari prosesi tahunan ini.
“Tanggapannya ya senang terkait adanya acara ini. Kami para nelayan semoga mendapatkan lebih banyak rejeki lagi,” ujar Ratus.
Ia menerangkan bahwa sebelum pelarungan, dirinya bersama 15 anak buah kapal (ABK) juga menggelar syukuran di atas kapal.
“Persiapannya ya syukuran di kapal kemudian menghias kapal. Syukuran di kapal diikuti sekitar 15 ABK kapal,” ujarnya.

Ratus menyebutkan bahwa kapal-kapal tersebut digunakan untuk mengangkut warga yang ingin mengikuti pelarungan ke tengah laut. Ia menegaskan bahwa semua penumpang tidak dikenai biaya alias gratis.
“Kapal ini mengangkut masyarakat siapa yang mau ikut gratis,” kata Ratus.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh biaya, mulai dari dekorasi kapal hingga bahan bakar, ditanggung secara pribadi oleh para nelayan sebagai bentuk partisipasi dan kebanggaan atas tradisi budaya ini.
Sementara itu, Didik Purwanto, nelayan yang sudah 25 tahun melaut di Karanggongso, turut menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya prosesi Larung Sembonyo.
“Tanggapannya tentu sangat bangga. Harapannya semoga pendapatan nelayan semakin bertambah,” ujar Didik.
Didik menambahkan bahwa selama persiapan hingga pelaksanaan, tidak ada kendala yang berarti. Justru semangat dan gotong royong antar nelayan semakin terasa dalam menyambut tradisi warisan leluhur ini.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Zamz