KBRT – Saat bulan Ramadan, tingkat penjualan tahu di Watulimo mengalami penurunan. Menurut Suroto, produsen tahu asal Desa Sawahan, faktor cuaca yang tidak menentu diduga menjadi penyebab turunnya tingkat penjualan. Sebelum Ramadan, Suroto dapat menghabiskan sekitar 60-70 kg kedelai untuk diproduksi menjadi tahu. Namun, di bulan Ramadan ini, ia hanya mampu memproduksi sekitar 40-50 kg kedelai.
“Bulan Ramadan ini sedikit turun untuk penjualan, mungkin karena musim hujan. Faktornya banyak, pedagang jajanan olahan tahu jadi sepi. Sekarang saya sehari itu produksi 40-50 kg kedelai. Kalau dulu sebelum musim hujan, bisa sampai 1 ton kedelai untuk produksi dalam sehari,” ujar Suroto.
Suroto biasa menjual tahunya kepada para pedagang untuk dijual kembali atau langsung kepada konsumen. Dalam sehari, ia dapat menghasilkan ribuan biji tahu dengan dua jenis yang berbeda. Di tempatnya, tersedia tahu yang sudah matang dengan cara digoreng serta tahu mentah yang belum digoreng.
Suroto, yang telah memproduksi tahu selama 40 tahun, menekankan bahwa kebersihan merupakan faktor utama dalam menjaga kualitas tahu. Selain produksi tahu mentah, ia juga memproduksi tahu goreng matang. Dalam proses produksinya, baik untuk menggoreng maupun mengukus tahu, Suroto menggunakan bahan bakar kayu.
“Dalam pembuatan tahu, yang diutamakan adalah kebersihannya untuk menjaga kualitasnya. Saya memakai bahan bakar kayu karena pengapiannya stabil, dan itu juga berpengaruh terhadap kualitas tahu,” ujarnya.
Sebagai produsen tahu, Suroto berharap harga bahan baku pembuatan tahu dapat turun. Menurutnya, harga bahan baku tahu seperti kedelai dan minyak goreng saat ini cukup tinggi. Dalam sehari, Suroto dapat menghabiskan sekitar 12 liter minyak goreng.
Tahu merupakan pilihan makanan yang sangat bermanfaat saat berpuasa karena kaya akan protein nabati yang membantu menjaga energi dan rasa kenyang lebih lama. Kandungan seratnya juga mendukung pencernaan yang lancar, sehingga membantu mencegah sembelit yang sering terjadi saat berpuasa.
Selain itu, tahu mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium dan zat besi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. Dengan teksturnya yang lembut dan mudah dicerna, tahu dapat diolah menjadi berbagai hidangan sahur maupun berbuka yang lezat dan bergizi, memberikan asupan nutrisi yang seimbang selama menjalani ibadah puasa.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz