Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Koperasi Mikro dan Perdagangan (Komidag) Trenggalek ditopang retribusi. Namun, jelang akhir tahun masih megap-megap kejar target.
Kepala Dinas Komidag Trenggalek Saniran menerangkan, untuk tahun 2024 target PAD keseluruhan Rp3 Miliar, hingga Oktober 2024 tercapai 49 persen atau Rp1,3 M.
“Karena kemarin ada pedagang yang minta pengurangan soal retribusi pasar, jadi target kami tercapai segitu,” tegasnya.
Saniran menyebutkan, pendapatan terbesar dari retribusi pasar. Karena di 14 Kecamatan memiliki 23 pasar yang menghasilkan retribusi. Sedangkan keberadaan pasar terbanyak ada di wilayah kota.
“Wilayah kota sendiri memiliki pasar besar, seperti Pasar Pon, Pasar Basah, Pasar Burung dan Pasar Sore,” detailnya.
Sementara, Pasar Pon yang besar hanya ditarget PAD sebesar Rp500 juta, hingga saat ini target itu masih tercapai 16 persen atau setara dengan Rp80 juta.
“Memang banyak belum menempati [los/kios], hari ini baru rapat pengelola pasar untuk memaksimalkan retribusi,” tandasnya.
Dengan sisa waktu dua bulan ini dia optimistis bisa mengeruk PAD dengan total Rp3 Miliar pada tahun ini. “Makanya setiap minggu melakukan rapat evaluasi untuk bisa memaksimalkan semua program,” tandasnya.
Editor:Danu S