Pendapatan Asli Daerah (PAD) Trenggalek khusus terminal angkutan umum milik Pemkab Trenggalek sudah mencapai 90 persen. Sementara target 2024 ini sebesar 114 Juta, Kamis (07/11/2024).
Kasi Terminal dan Pemaduan Moda Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek, Fatchur Purwosasmito. Ia menyampaikan bahwa hingga ada tiga terminal yang memyumbang PAD terbesar.
Adapun rinciannya adalah Terminal Kampak Rp 31,4 juta, Terminal Pule Rp 15,2 juta, Terminal Panggul 13,9 juta, Terminal Kota Rp 8,4 juta dan Terminal Durenan Rp 3,6 juta.
"Target tahun ini Rp 114 juta, naik Rp 10 juta dari tahun sebelumnya 2023, yaitu Rp 104 juta. Sedangkan capaian PAD terminal pada tahun lalu berada di angka Rp 127 juta," terangnya.
Alasan tiga terminal tersebut dapat menghasilkan PAD yang tinggi karena lokasinya menjadi titik temu bagi pedagang lintas daerah dan masyarakat masih banyak yang menggunakan angkutan umum.
Namun ia optimistis, dalam kurun waktu satu bulan mampu mencapai target PAD 2024. “Kami optimistis, karena tinggal sedikit saja sesuai dengan target,” ujarnya.
Sementara PAD terminal pada tahun 2023 lalu adalah terminal Kota menghasilkan Rp 6,6 juta, terminal Durenan menghasilkan Rp 7,62 juta. Kemudian Terminal Panggul menghasilkan Rp 12,85 juta dan Terminal Pule menghasilkan Rp 15,3 juta serta Terminal Kampak menghasilkan Rp 32,46 juta.