KBRT – Upaya pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang tersapu ombak di Pantai Damas, Watulimo, Trenggalek, terus dilakukan hingga hari ketiga, Sabtu (08/02/2025). Tim pencari memperluas area pencarian, baik di laut maupun di darat.
Pencarian di darat dilakukan dengan menyebar personel ke sejumlah titik di sekitar Tempat Kejadian Musibah (TKM), di antaranya Gunung Gelang, barat Gunung Gelang, Pantai Damas, hingga Pantai Cengkrong. Sementara itu, pencarian di laut menggunakan dua metode utama, yakni maneuvering searching dan penyisiran wilayah pesisir yang dapat dijangkau.
Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek, Dewa Arya, menjelaskan bahwa pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur kelurahan yang turut menyebar personel ke sejumlah titik di sekitar lokasi kejadian.
“Tadi pagi pihak kelurahan datang untuk mengonfirmasi bahwa mereka juga menyebar anggota di sekitar TKM,” ungkap Dewa Arya.
Dalam operasi pencarian di laut, Basarnas mengerahkan empat perahu, yang terdiri dari satu perahu Johnson, satu jukung milik nelayan, serta dua perahu karet milik Basarnas. Demi menjaga keselamatan tim pencari, ditargetkan seluruh personel di laut harus kembali ke pelabuhan pada pukul 16.00 hingga 16.30 WIB.
“Total personel yang terlibat sekitar 60 orang. Untuk alat utama (alut), kami mengerahkan empat unit, yaitu perahu Johnson, jukung milik nelayan, serta dua perahu karet milik Basarnas,” jelasnya.
Dewa juga menyebutkan bahwa kondisi cuaca pada hari ketiga pencarian kurang bersahabat. Angin kencang yang bertiup ke arah barat dan utara menyebabkan kendala dalam pergerakan perahu tim pencari di laut.
“Kendala masih sama, kami tidak bisa memastikan perubahan cuaca yang terjadi sewaktu-waktu. Ombak memang tidak terlalu tinggi, tetapi angin sangat kencang ke arah barat dan darat (utara),” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Bayu Setiawan