Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pedagang Menjamur di JLS Trenggalek, Keindahan Pantai Terancam Hilang

  • Keindahan JLS Trenggalek mendatangkan pedagang baru yang membangun warung semi permanen.
  • Hadirnya pedagang itu dikeluhkan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Tapi ia tak melarang pedagang.
  • Berharap keindahan JLS Trenggalek lot 6 itu dapat terjaga dan Perhutani ada kebijakan sama dengan pemerintah kabupaten.
Pedagang di Jalur Lintas Selatan (JLS) Trenggalek mulai berdatangan. Pedagang tersebut mendirikan bangunan tempat berdagang semi permanen, sehingga berpotensi mengancam keindahan pemandangan.Keindahan pemandangan JLS Trenggalek itu sering melintas di laman media sosial (medsos) sehingga menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung mengabadikan momen.Keluhan menjamurnya pedagang JLS Trenggalek itu disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Ia menerangkan keluhan itu bukan tanda larangan berdagang. Namun, masyarakat dan perhutani membangun kerjasama.Menurut Mas Bupati Ipin daya tarik dari JLS Trenggalek dari pemandangan keindahan pantai dan hutan dari sisi selatan. Dirinya menegaskan jangan sampai keindahan pantai tertutup."Kalau di jalur JLS, saya sudah bilang ke Perhutani jangan sampai view ke pantai itu jangan tertutup. Walaupun harus membuka kerjasama yang ada di sepanjang jalan, harus berada di sisi utaranya jalan. Jangan di sisi Selatan yang menghadap ke Pantai," terang Mas Bupati Ipin.Papar Mas Bupati, yang memuat mahal bukan jalannya, karena jalan yang lurus dan berkelok sudah banyak. Namun, ketika ada jalan lurus berkelok ada pemandangan laut dan hutan hal itu sangat langka."Tapi yang jalannya lurus, kemudian ada pemandangan teluk, pemandangan pantai atau pemandangan hutan di kawasan Selatan Jawa seperti Trenggalek ini sangat jarang. Salah satunya ya di Lot 6 JLS ini," tegasnya.Bupati Trenggalek menggadang-gadang keindahan Trenggalek yang berada di JLS lot 6 memiliki million dollar view yang patut dijaga dari sisi keindahan.Mas Bupati Ipin mengatakan, dengan adanya fenomena menjamurnya pedagang di JLS Trenggalek itu, pihaknya bakal terus menjalin koordinasi dengan Perhutani. Sehingga, diharapkan mampu memiliki kebijakan yang sama dalam menjaga keindahan JLS Trenggalek."Dalam Jalur Lintas Selatan [JLS] ada 'Million Dollar View'. Kami akan berbicara dulu dengan Perhutani. Jadi kebijakannya Perhutani seperti apa dan harapannya kebijakannya bisa sama dengan kami [Pemkab Trenggalek]," tandasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *