Lebaran Idul Fitri terlihat ada gejolak kenaikan harga ayam di Trenggalek yang dikonsumsi masyarakat. Hal demikian berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek di Pasar Basah.
Tugiyati, pedagang ayam di Pasar Basah Trenggalek, menerangkan menjelang hari Raya Idul Fitri mengalami kenaikan hingga 40 ribu/kilogram.
"Sampai dengan lebaran ketupat harga ayam masih tergolong tinggi namun saat ini mulai ada penurunan," terang Tugiyati sambil melayani pembeli.
Harga saat ini, menurutnya tinggal 37 ribu/kilogram. Walau harga naik maupun anjlok, daging ayam masih banyak diminati masyarakat.
"Masih banyak pembeli sampai saat ini. Mungkin ada orang hajatan sehingga kebutuhan daging ayam meningkat," katanya sambil mengira-ngira.
Tugiyati menyampaikan, saat menjelang lebaran hingga hari raya ketupat, pedagang Pasar Basah itu mendapat keuntungan. Karena, saat hari raya bisa menghabiskan 1 kuintal daging ayam.
"Kalau pas jelang hari raya sampai lebaran ketupat kemarin ya sekuat tenaga, paling banyak sehari habis 1 kuintal," tambahnya saat ditemui Kabar Trenggalek.
Sementara itu, saat ini penurunan penjualan mulai dirasakan Tugiyati. Sehari ia mampu menjual daging ayam hanya 50 kilogram.
"Saat ini hanya 50 kilogram saja, karena saya batasi dengan jam. Kalau pas naik kemarin penyebabnya mungkin stok ayam daging berkurang di peternak," tandasnya.