Ular King Kobra hantui warga Trenggalek, peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Tepatnya di RT 11 RW 03 di rumah Siti Nur Samsiyah.
Peristiwa evakuasi binatang mematikan itu menerjunkan 4 petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan 1 Relawan Damkar (Redkar). Aduan adanya ular kobra itu sekitar pukul 19.00 Wib.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek, Habib Solehudin menerangkan, pada pukul 19.29 Wib, personil menelusuri keberadaan ular king kobra yang diadukan.
"Kami melakukan penelusuran untuk evakuasi king kobra di kecamatan gandusari, karena ular jenis ini jika masuk ke masyarakat berpotensi membahayakan," katanya.
Ular king kobra tersebut berhasil ditemukan dalam selokan kecil. Kemudian Damkar Trenggalek melakukan evakuasi dengan penjepitan dan dimasukkan ke dalam kotak box.
"Ular bersembunyi di selokan, kemudian damkar trenggalek melakukan evakuasi king kobra yang memiliki panjang 2,5 meter itu," katanya melalui keterangan tertulis.
King kobra hasil evakuasi itu di bawa ke Markas Damkar Trenggalek. Dalam evakuasi, damkar membutuhkan waktu 15 menit. Dalam peristiwa itu tidak ada kerugian materil maupun personil.
"Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Jika mengetahui ular yang berada di lingkungan kemudian jenisnya membahayakan lebih baik mengadu ke kami," ujarnya.
