Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Nasib Bus Sekolah Trenggalek, Belum Ramah Disabilitas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek tampak harus putar otak untuk menyediakan fasilitas publik. Pasalnya, pemerintah harus memandang aspek ramah disabilitas, seperti fasilitas bus sekolah yang ada di bumi menak sopal, Jumat (22/03/2024).Meski saat ini bus sekolah yang ramah disabilitas beroperasi di wilayah Kecamatan Watulimo, hal itu tidak menuntut kemungkinan untuk pelayanan di wilayah Trenggalek.Kabid Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek, Budi Supriyanto mengakui angkutan pelajar yang sudah ada di Trenggalek belum efisien jika digunakan oleh penyandang disabilitas.“Sebenarnya angkutan yang saat ini [angkutan biasa] kurang fleksibel, karena angkutan disabilitas ada sendiri,” terangnya kepada awak media.Oleh karena itu, upaya untuk menyediakan angkutan pelajar khusus ini dianggap sangat penting. Salah satu tujuan dari angkutan tersebut adalah untuk mengantarkan para pelajar dengan disabilitas menuju Sekolah Luar Biasa (SLB) Kampak.Untuk mewujudkan hal ini, Dishub Trenggalek telah mengajukan proposal untuk pembuatan dua angkutan pelajar khusus disabilitas kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.“Tahun ini kami mengajukan dua unit ke pemerintah provinsi, karena pengelolaan SLB ikut ke provinsi,” sambungnya.Meskipun sebelumnya telah pernah diajukan, namun belum terwujud. Pihak Dishub Trenggalek tetap optimis dan berusaha untuk kembali mengajukan proposal tersebut pada tahun 2024.“Dahulu sempat mengajukan, tapi belum terealisasi. Jadi tahun ini coba kami ajukan lagi,” tuturnya.Budi menegaskan, bahwa keberadaan angkutan pelajar khusus disabilitas sangat penting untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi para pelajar.Selain itu, Budi berharap langkah ini dapat membantu dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan pelajar.“Ini dari layanan dari pemerintah daerah, karena ruh angkutan pelajar adalah untuk menyikapi dari angka nasional lakalantas dari usai pelajar,” paparnya.Adanya angkutan pelajar khusus disabilitas ini diharapkan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi pelajar dengan kebutuhan khusus.Dengan demikian, para pelajar dapat mengakses pendidikan dengan lebih mudah dan nyaman tanpa harus mengalami kesulitan dalam transportasi.Budi menyampaikan, upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi mereka yang memiliki disabilitas."Dengan adanya angkutan pelajar khusus ini, diharapkan Trenggalek dapat menjadi contoh dalam memperhatikan dan memenuhi kebutuhan para pelajar dengan disabilitas," tandasnya.