Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Musim Panen Tiba, Petani Watulimo Sulit Sewa Jasa Mesin Perontok

  • 01 Apr 2025 08:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Musim panen padi di Watulimo masih terus berlanjut hingga saat ini. Namun, di beberapa wilayah, para petani mengeluhkan sulitnya mencari jasa mesin pemanen padi atau yang biasa disebut mesin dos. Banyaknya petani yang panen secara bersamaan membuat jumlah mesin dos yang tersedia tidak mencukupi untuk melayani seluruh sawah di Watulimo.

    "Saat ini mencari jasa mesin dos itu cukup sulit karena banyak wilayah yang panen bersamaan. Jumlah mesin dos yang ada tidak cukup untuk memenuhi permintaan," ujar Rois, seorang petani asal Desa Sawahan, Watulimo.

    Rois menjelaskan bahwa kesulitan ini bukan hal baru. Setiap musim panen dengan kondisi tanah yang lanyah, permintaan terhadap mesin dos meningkat drastis. Akibatnya, ia terpaksa menggunakan tenaga manusia untuk memanen padinya secara manual. Sayangnya, biaya panen manual jauh lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan mesin dos.

    "Daripada menunggu mesin dos dan berisiko gagal panen, saya memilih menggunakan tenaga manual. Namun, biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar," katanya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Menurut Rois, untuk memanen sawah seluas 1.600 meter persegi, ia harus mengeluarkan sekitar Rp2 juta jika menggunakan jasa tenaga manual. Sementara itu, jika menggunakan mesin dos, ia hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp400 ribu.

    "Kalau pakai mesin dos, panen di sawah saya bisa selesai dalam 15 menit. Tapi kalau manual, bisa sampai empat hari dengan lima orang pekerja," tambahnya.

    Penggunaan mesin dos memiliki beberapa keunggulan, seperti efisiensi waktu, biaya yang lebih murah, serta hasil panen yang lebih bersih. Rois berharap pemerintah atau pihak terkait bisa memberikan solusi bagi petani, terutama dalam hal kemudahan mendapatkan pupuk dan menyewa mesin dos saat panen tiba.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf