Kecelakaan yang dialami mobil Elf di tikungan 17 persen Suruh, Trenggalek, Jumat (25/10/2024) diduga akibat kelalaian sopir. Saat melintas di jalan turun berbelok, sopir kehilangan kendali, karena tak menguasai medan. Akibat kecelakaan ini, 3 orang dewasa mengalami luka-luka.
“Faktor penyebabnya sopir lalai dan kurang berhati-hati saat berkendara di jalan turun berbelok, sementara sopir kurang tahu medan,” kata Ipda Dwi Wasono, Kanit Gakkum Polres Trenggalek pada Kabar Trenggalek.
Ipda Dwi menerangkan kronologi kejadian kecelakaan minibus Elf Nomor Polisi (Nopol) AG 7637 AB.
Menurut Ipda Dwi, rombongan dalam Elf yang dikendarai Agul (23) warga Kabupaten Kediri itu baru saja berwisata di Pantai Klayar Pacitan. Setelah itu, rombongan dari Kediri ini menuju jalur lintas selatan (JLS).
Elf melintas dari arah jalan Kecamatan Dongko-Suruh. Sesampai di 17 persen yang jalannya curam, mobil Elf yang membawa 14 penumpang tersebut tidak bisa dikendalikan.
“Sesampainya di Suruh, Elf bergerak dari arah barat ke timur menikung ke kiri arah utara, karena pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu oleng ke kanan sehingga terjadi kecelakaan. Kendaraan terbalik,” terangnya.
Dari 14 penumpang itu ada 1 balita. 3 penumpang dewasa mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Dr Soedomo Trenggalek. Sementara 11 penumpang.
Sementara itu kondisi elf yang ditumpangi mengalami rusak. Menurut Dwi, kecelakaan tersebut merupakan laka tunggal, karena tidak ada korban dari kendaraan lainnya yang sedang melintas.
“Di lokasi juga sudah ada rambu rambu, bahwa disitu rawan kecelakaan. Kami mengimbau kepada sopir agar tetap hati-hati dan patuh terhadap rambu lalu lintas,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kecamatan Suruh, Trenggalek. Satu minibus Elf terbalik di tanjakan atau turunan 17 persen jalan raya yang menghubungkan Trenggalek-Panggul, sekitar Pukul 14.10 WIB, Jumat (25/10/2024).
Dari foto yang beredar, mobil Elf dengan nopol AG 7637 AB sampai terbalik. Dekat lokasi kecelakaan juga ada penanda tanjakan dan turunan 17 persen rawan kecelakaan.
Editor:Danu S