Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Meski Data Logistik Rusak Tak Dibuka, Bawaslu Wanti-wanti KPU Trenggalek

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek sampai detik ini tak membuka data logistik yang rusak. Dalam logistik tersebut terdapat ratusan ribu surat suara untuk pemilu pada Februari 2024 mendatang.Namun, dalam wawancara Kabar Trenggalek, KPU mengakui ada logistik yang rusak. Karena alasan keamanan, KPU Trenggalek tak mau buka data jumlah logistik yang mengalami kerusakan. Namun, Bawaslu Trenggalek mewanti-wanti.Komisioner Bawaslu Trenggalek, Ahmad Rokhani, mengatakan jika surat suara yang rusak tersebut tidak segera diganti, logistik tidak bisa didistribusikan ke tingkat kecamatan maupun Tempat Pemungutan Suara (TPS).Rokhani menjelaskan, jumlah surat suara sudah diatur dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1413 Tahun 2023. Di dalam PKPU tersebut disebutkan Kabupaten Trenggalek mendapatkan 600.521 surat suara."Jumlah surat suara ini harus sama seperti yang ditetapkan oleh KPU RI, kalau setelah disortir ada kerusakan, otomatis jumlahnya berkurang, nah ini langkahnya bagaimana (untuk mengganti surat suara yang rusak)," ucap Rokhani, Selasa (23/01/2024).Rokhani mengingatkan, semua jenis logistik Pemilu 2024 harus sudah sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) setidaknya H-1 pemungutan suara."Kalau surat suaranya kurang, ya tidak bisa setting packing. KPU juga harus memperhatikan bagaimana ketentuan pengamanan, antisipasi hujan dan akses geografis yang sulit dijangkau," jelasnya.Rokhani menyebutkan, dari setiap jenis surat suara, rata-rata yang dalam kondisi baik berjumlah 600 ribu surat suara. Jumlah tersebut sebenarnya jauh dari angka Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Trenggalek yaitu 587 ribu."Berkaca dari Pemilu 2019, kekurangan logistik yang saat ini terjadi tidak terlalu mengkhawatirkan, tapi apapun itu jumlahnya tetap kurang berdasarkan ketentuan, dan kita harus melakukan mitigasi daripada kita ambil risiko di hari H," tandasnya.