KBRT - Ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan kirab pusaka dalam rangka Hari Jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek, Minggu (31/08/2025).
Sejak pagi, warga rela menunggu demi melihat arak-arakan pusaka sekaligus menyapa pemimpin daerah mereka.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berjalan tanpa alas kaki menyusuri rute kirab sambil menyapa warga. Ia turut didampingi Wakil Bupati Syah Muhammad Natanegara, jajaran Forkopimda, serta perangkat daerah.
Dalam prosesi tersebut, bupati muda yang akrab disapa Mas Ipin itu membagikan sedekah kepada masyarakat.
Jajaran pejabat lain juga ikut menyalurkan bingkisan hingga hasil bumi seperti buah dan sayur. Tradisi ini disebut sebagai wujud doa keselamatan.

“Sudah, kayak seperti biasanya, niatnya sedekah tolak bala'. Doanya semoga semua rezekinya lancar, tentrem semuanya, aman. Selamat berbahagia, semoga dilancarkan segala urusannya oleh Yang Maha Kuasa,” ucap Mas Ipin di tengah kerumunan warga.
Kirab pusaka ini merupakan rangkaian lanjutan setelah penjamasan pusaka. Pusaka milik kabupaten sebelumnya disemayamkan di Balai Desa Kamulan, Kecamatan Durenan.
Sementara pusaka bupati ditempatkan di Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak. Setelah prosesi, pusaka akan kembali dikirab menuju Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Hari Jadi Trenggalek tahun ini mengusung tema “Neng, Ning, Nang”. Menurut Bupati Arifin, tema tersebut bermakna filosofi Sangkan Paraning Dumadi.
"Setiap manusia yang lahir (neng) diharapkan dapat menjalani hidup dengan ketenangan (ning) sehingga bisa menemukan kewenangan atau kemenangan (nang)," ujarnya.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Lek Zuhri