Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Menteri Perdagangan Batal Bongkar Identitas Mafia Minyak Goreng, Ini Alasannya

Kabar Trenggalek - Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan batal bongkar identitas mafia minyak goreng. Alasan pembatalan tersebut dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (21/03/2022)."Sekarang sudah ada yang menggulirkan barangnya. Itu juga sedang diperiksa polisi juga kalau sampai terjadi kecurangan. Mudah-mudahan hari ini Polri bisa mengumumkan, dalam 1-2 hari ini mengumumkan daripada kecurangan-kecurangan tersebut," ujar Lutfi.Lutfi mengungkapkan, sebenarnya, kebijakan pemerintah yang digulirkan sejak awal Februari 2022 lalu dinilai berhasil karena mampu menurunkan harga minyak goreng di pasaran."Sempat terjadi penurunan harga minyak dari Rp. 17.726 di Januari menjadi Rp15.583 per liter, jadi kalau ditanya apakah fallout policy ini berhasil? Berhasil," ujarnya.Menurutnya, terdapat dua alasan mengapa kini terjadi kelangkaan minyak goreng. Ada sektor industri yang meraup keuntungan dari minyak yang datang dari domesticmarket obligation (DMO) dan penimbunan minyak goreng murah yang dijual dengan harga sangat tinggi."Kemungkinan besar ada sektor-sektor seperti sektor industri yang tidak berhak sebenarnya mendapatkan minyak DMO ini. Kedua, mungkin ada orang yang membuat atau menimbunkan barang tersebut dari luar negeri dengan harga yang sangat jauh dan sangat tinggi tersebut," ungkap Lutfi.Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) karena terjadi kelangkaan minyak goreng di kalangan masyarakat."Karena memang ini terjadi kelangkaan, maka pada minggu lalu sesuai permintaan dari atas kami sudah mengeluarkan peraturan baru. Yang pertama curah kita subsidi Rp. 14 ribu untuk minyak curah dan harga minyak kemasan kita bebaskan ke market," sebut Lutfi.Sebelumnya, Lutfi menyatakan tiga tersangka penimbun atau mafia minyak goreng ditangkap dan diumumkan hari ini. Hal tersebut ia sampaikan kepada anggota Komisi VI DPR RI saat rapat dengar pada Kamis (17/03/2022) lalu."Saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan pada hari Senin, baik itu yang mengalihkan minyak [goreng] subsidi ke minyak industri, yang diekspor ke luar negeri, yang di-repack," ujar Lutfi.