Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Pengertian Bioenergi, Pengganti Sumber Energi, Lengkap Jenis dan Bahan Baku

  • 23 May 2025 17:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Bioenergi adalah bahan bakar alternatif terbarukan yang prospektif untuk dikembangkan, tidak hanya karena harga minyak bumi dunia melonjak naik seperti sekarang ini, tetapi juga karena terbatasnya produksi minyak bumi Indonesia.  

    Terlebih lagi dengan kondisi perenergian Indonesia saat ini, sehingga pengembangan bioenergi semakin mendesak untuk segera dilaksanakan. Ketersediaan energi fosil yang diramalkan tidak akan berlangsung lama lagi memerlukan solusi yang tepat, yakni dengan mencari sumber energi alternatif. 

    Dilansir dari buku Teknologi Bioenergi karya Erliza Hambali, Siti Mujdalifah, Armansyah H. Tambunan, Abdul Waries Pattiwiri, dan Roy Hendroko, sekarang ini tersedia beberapa jenis energi pengganti minyak bumi yang ditawarkan, antara lain tenaga baterai (fuel cells), panas bumi (geothermal), tenaga laut (ocean power), tenaga matahari (solar power), tenaga angin (wind power), batu bara, nuklir, gas, fusi, dan biofuel.  

    Di antara jenis-jenis energi alternatif tersebut, bioenergi dirasa cocok untuk mengatasi masalah energi karena beberapa kelebihannya. Kelebihan bioenergi, selain bisa diperbarui adalah bersifat ramah lingkungan, dapat terurai, mampu mengeliminasi efek rumah kaca, dan kontinuitas bahan bakunya terjamin.  

    Bioenergi dapat diperoleh dengan cara yang cukup sederhana, yaitu melalui budidaya tanaman penghasil biofuel dan memelihara ternak. Hal ini berbeda dengan jenis energi alternatif lainnya, seperti tenaga baterai yang terbilang mahal dan rumit, batu bara yang memiliki efek gigaton karbon berbahaya dan bersifat tidak terbarukan.

    Gas yang memerlukan investasi besar, panas bumi yang tidak sederhana dan tidak murah, energi laut yang walaupun potensial di Indonesia sebagai negara maritim tapi masih dalam tahap percobaan dan penelitian. 

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Energi angin yang hanya cocok di daerah yang berangin kencang (kecepatan minimum angin rata-rata 4 m/detik), energi surya yang dibilang energi gratis tapi masih mahal, energi fusi yang merupakan energi masa depan yang super mahal, dan energi nuklir yang masih kontroversial.  

    Jenis-jenis Bioenergi  

    Setelah mengetahui pentingnya pengembangan bioenergi, mari kita bahas lebih jauh mengenai bioenergi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bioenergi bertransformasi menjadi bentuk yang lebih modern. Bioenergi yang kita kenal sekarang mempunyai dua bentuk, yaitu tradisional dan modern.  

    Bioenergi tradisional yang sering kita temui yaitu kayu bakar, sedangkan bioenergi yang lebih modern di antaranya bioetanol, biodiesel, PPO atau SVO, minyak bakar, dan biogas.  

    Bahan-bahan Penghasil Bioenergi  

    Bioenergi diturunkan dari biomassa, yaitu material yang dihasilkan oleh makhluk hidup (tanaman, hewan, dan mikroorganisme). Indonesia memiliki banyak sumber daya alam hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bioenergi. 

    Pengembangan bioenergi sebagai sumber energi alternatif sangat cocok diaplikasikan karena didukung oleh ketersediaan lahan yang mencukupi untuk membudidayakan tanaman penghasil bioenergi.  

    Bahan baku bioenergi meliputi kelapa sawit, sagu, kelapa, ubi kayu, jarak pagar, tebu, jagung, dan kotoran ternak.  

    Kabar Trenggalek - Edukasi

    Editor:Zamz