Macam-macam Tradisi Tahun Baru Islam di Dunia

KBRT - Tahun baru Islam yang diperingati oleh setiap umat muslim di dunia akan jatuh pada 27 Juni 2025 mendatang. Kemeriahan malam tahun baru biasanya akan digelar doa tutup tahun dan doa awal tahun sebagai rasa syukur akan lewatnya tahun yang lama dan berharap tahun mendatang lebih baik.

Namun di negara lain, tahun baru identik dengan perayaan yang meriah dan menjadi ajang berkumpul bersama keluarga. Berikut beberapa tradisi tahun baru di beberapa negara dilansir dari Tradisi Satu Suro dan Tahun Baru karya Redaksi Plus.

Bola Api Viking di Skotlandia

Cahaya api juga memeriahkan Kota Skotlandia setiap menyambut malam tahun baru. Namun, cahaya api bukan berasal dari kembang api, cahaya api tanda berlangsungnya acara Festival of Hogmanay.

Festival tahunan ini banyak diikuti lelaki dewasa. Mereka berparade melalui jalan-jalan utama sambil memegang suluh yang ujungnya terdapat bola-bola api. Dengan banyaknya peserta, cahaya api pun memenuhi jalanan Kota Skotlandia.

Festival ini berlangsung sepanjang malam tahun baru. Festival ini merupakan tradisi sejak zaman Bangsa Viking menguasai Skandinavia. Mereka percaya bola-bola api tersebut sebagai lambang pemurnian serta pengharapan pada kembalinya matahari untuk mengganti musim dingin.

ADVERTISEMENT

Pecahkan Piring ke Rumah Tetangga di Denmark

Tradisi unik  dalam menyambut tahun baru juga berlangsung di Denmark. Masyarakat Denmark memecahkan piring dengan melemparkannya ke pintu di rumah tetangga mereka. 

Karena tradisi ini sudah berlangsung lama sehingga tak ada satu orang pun yang marah atas tradisi ini. Mereka percaya bahwa semakin banyak dapat memecahkan barang pecah belah maka selama setahun akan mendapat keberuntungan. 

Daun Mistletoe, Daun Jodoh di Irlandia

Daun mistletoe yang diyakini mendatangkan jodoh. Di Irlandia, ada kepercayaan bahwa daun mistletoe dapat digunakan untuk mendatangkan jodoh. Adanya kepercayaan itu maka banyak wanita lajang yang menyimpan atau meletakkan beberapa helai daun mistletoe di bawah bantalnya.

Biasanya, wanita-wanita tersebut melakukannya pada malam tahun baru dengan harapan pada tahun depan, mereka akan mendapatkan jodoh. Selain itu, mereka juga percaya kebiasaan ini untuk menjauhkan dari nasib sial.

Bertahun Baru dengan Keluarga yang Telah Meninggal di Chile

Suasana makam di Taica pada malam tahun baru. Di Talca—Chile– ada tradisi unik setiap pergantian tahun. Masyarakat Talca merayakan malam Tahun Baru tidak hanya bersama keluarga yang masih hidup, tetapi mereka juga merayakan bersama keluarga yang telah meninggal. 

Mereka yakin bahwa orang-orang yang telah meninggal juga merayakan tahun baru. Dengan demikian, tahun baru harus dirayakan bersama-sama. Pada pukul 23.00, gerbang pemakanan utama di Taica dibuka agar masyarakat dapat masuk ke pemakaman tersebut dengan iringan musik klasik dan cahaya lampu yang temaram. Para warga pun lalu berdoa bersama. Dengan adanya tradisi ini maka suasana pemakaman menjadi lebih terang dan syahdu.