Awal tahun 2024, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, lakukan otak atik jabatan. Dalam pengambilan sumpah di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (09/01/2024) kemarin ia berpesan beberapa hal.
Pejabat yang dilantik itu meliputi 1 jabatan tinggi pratama (Satpol PP dan Kebakaran) kemudian 26 pejabat administrator dan 23 posisi jabatan pengawas.
Kepada Kabag Kesra Setda Trenggalek, Habib Solehudin, Bupati Trenggalek memberikan amanah baru sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran.
Sedangkan untuk Sri Agustiani, Kabag Organisasi, menduduki posisi jabatan lamanya Sebagai Kabag Hukum Setda Trenggalek.
Berikutnya, Kabag Hukum, Agung Yudyana, menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Surjono, Sekretaris Disparbud, menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Tak hanya mutasi, menurut Bupati Trenggalek, ada sekitar 70% pejabat yang dilantik mendapatkan promosi jabatan. Seperti Ardin T Hasoloan Nadeak, yang mendapatkan promosi menjadi Kabag Organisasi.
Kemudian Adib Mashuri, mendapatkan promosi menjadi Kabag Kesra Setda Trenggalek. Selain dua nama itu, masih banyak nama-nama lain yang mendapatkan promosi jabatan.
"Kalau untuk kepala Satpol PP karena harus ada sertifikasi, PPNS kemarin memang sempat tertunda. Sehingga perlu diklat-diklat dulu baru kemudian bisa dilantik," ungkap Mas Bupati Ipin.
Saat ini, Mas Bupati Ipin sudah melakukan evaluasi akhir tahun 2023. Kemudian untuk menghadapi 2024, ia melihat mana yang kinerjanya bisa maksimal kemudian bakal ditempatkan wilayah tertentu.
"Kemudian juga ada yang kosong kami isi, sehingga harapannya nanti ke depan pekerjaannya bisa lebih baik. Untuk posisi kosong sudah tidak terlalu banyak, semuanya hampir sudah terisi. Mungkin ada beberapa yang paling kita antisipasi yang pensiun dan sebagainya," imbuhnya.
Kepada pejabat yang dilantik, bupati muda itu menekankan bahwa di 2024 banyak tantangan yang harus dicapai. Kemudian, banyak perencanaan yang perlu segera di eksekusi dengan cepat. Ia berharap, kesemuanya bisa segera menyesuaikan dengan cepat.
"Belajar di tempat yang baru dan yang promosi seharusnya lebih semangat. Semoga jabatan yang diberikan menjadi jabatan yang tepat. Terlebih untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek," tandasnya.