KBRT - Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran dari famili Cucurbitales yang sudah populer ditanam petani di Indonesia. Tanaman mentimun berasal dari Benua Asia, tepatnya Asia Utara, meski sebagian ahli menduga berasal dari Asia Selatan.
Para ahli tanaman memastikan daerah asal mentimun adalah India, tepatnya di lereng Gunung Himalaya. Namun, buah mentimun sudah dikonsumsi di Mesir kuno. Popularitas mentimun terus terjaga hingga saat ini. Berbagai olahan dari timun juga banyak yang menarik, seperti es serut timun yang cocok dikonsumsi di bulan Ramadhan sebagai takjil.
Daftar Isi [Show]
Komposisi Zat Gizi Mentimun
Mentimun merupakan sayur buah yang memiliki kadar air cukup tinggi. Komposisi zat gizi di dalamnya cukup lengkap dengan kandungan yang bervariasi. Mentimun sebagai sumber pangan yang baik dengan komposisi zat gizi sebagaimana dilansir dari buku Tumbuhan sebagai Sumber Pangan Toyyib dalam Al-Qur’an karya Ulyatu Fitrotin dan Aniswatul Khamidah, yaitu air, kalium, energi, tembaga, protein, seng, lemak, retinol, karbohidrat, betakaroten, serat, karoten total, abu, thiamin, kalsium, riboflavin, fosfor, niacin, besi, vitamin C, dan natrium.
Senyawa Aktif dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Buah dan biji mentimun mengandung flavones, steroids, flavonoids, tannins, dan phytosterols. Pengobatan herbal di Pakistan dan India menggunakan biji mentimun untuk menyembuhkan masalah pencernaan, saluran kemih serta memperkuat jantung. Buahnya juga digunakan untuk menyembuhkan sensasi terbakar, luka bakar, dan luka terbuka. Mentimun memiliki sifat antioksidan, antiulkus, sitotoksik, inflamasi, antihipertensi, dan analgesik. Biji mentimun digunakan untuk melawan hiperlipidemia, diuretik, diabetes melitus, demam intermiten, analgesik, sensasi terbakar, dan peradangan. Biji mentimun memiliki
Sifat antimaag dan antidepresi.
Mentimun mengandung vitamin C dan flavonoid yang dapat memutus reaksi radikal bebas. Hal ini menyebabkan mentimun dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan untuk kecantikan seperti untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit, mengurangi noda pada wajah, mengurangi mata sembab, mencegah adanya kerutan di wajah, menghambat penuaan pada kulit, dan dapat menetralkan kulit yang berminyak.
Manfaat lain buah mentimun adalah menurunkan tekanan darah, menyembuhkan penyakit kuning, melancarkan buang air kecil, menjaga kesehatan tulang, sariawan, anti kanker, mencegah dehidrasi, dan menghancurkan batu ginjal.
Kandungan metabolit yang dominan pada mentimun segar adalah terpenoid, saponin, steroid, alkaloid, fenolik, dan flavonoid. Mentimun juga bermanfaat sebagai detoksifikasi karena mengandung air yang sangat tinggi hingga 90%, hal ini membuat mentimun memiliki efek diuretik, sehingga dengan mengkonsumsi jus mentimun akan sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz