Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Lansia dan Penyandang Disabilitas di Kecamatan Suruh Trenggalek Dapat Bantuan Rp 600 Ribu serta Kursi Roda

Kabar Trenggalek -Novita Hardini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek salurkan bantuan jaminan hidup bagi lansia dan penyandang disabilitas di Kecamatan Suruh, Trenggalek. Penyerahan bantuan itu dilakukan di Aula Kecamatan Suruh, pada Jumat (30/12/2022).

Bantuan jaminan hidup bagi lansia dan penyandang disabilitas itu merupakan bantuan tahap 2 di tahun 2022 yang disalurkan untuk6 bulan sekaligus. Jumlahnya sebanyak 40 orang yang terdiri dari lansia yang tinggal sendiri serta penyandang disabilitas

Setiap bulannya, lansia dan penyandang disabilitas penerima manfaat ini mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp. 100 ribu. Karena peruntukan untuk 6 bulan, maka setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp. 600 ribu. Selain jaminan hidup, ada juga penyerahan sejumlah bantuan kursi roda.

"Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK senantiasa mensupport pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan jemput bola untuk masyarakat yang difabel, sehingga pembangunan inklusi bisa sama-sama tercapai secara bersama," ujar Novita.

Menurut Novita, ada kursi roda versi terbaru yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat dengan keterbatasan fisik. Alat itu bisa menjadi kursi, toilet, dan tempat tidur bagi pemakainya. Kursi roda itu menjadi salah satu inovasi bagi pemerintah untuk masyarakat, khususnya untuk warga yang memiliki keterbatasan fisik, seperti ibu Aminah.

Tahun ini, Ibu Aminah mendapati penyakit yang sangat mengganggu karena anggota tubuhnya tidak bisa diapa-apakan lagi. Oleh karena itu, Novita dan pihaknya datang untuk memberikan beberapa bentuk bantuan termasuk kursi roda.

"Pemberian kursi roda ini akan terus diberikan dari pemerintah Kabupaten Trenggalek ke beberapa masyarakat di setiap kecamatan masing-masing. Saya berharap ini bisa sangat-sangat dirasakan oleh masyarakat," terang Novita.

Novita menyampaikan, tahun 2023, pihaknya akan mengadakan posyandu difabel. Harapannya, semua masyarakat bisa memantau kesehatan penyandang disabilitas dengan layanan jemput bola.

Ratna Sulistyowati, Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Trenggalek, menyampaikan, setiap tahun ada program jaminan hidup untuk lansia terlantar (sendirian dan juga penyandang disabilitas).

Menurut keterangan Ratna, tahun depan bantuan akan diperbesar jumlahnya menjadi 2 kali lipat. Bantuan bagi lansia dan penyandang disabilitas akan disamakan dengan program bantuan yang lain baik dari kementerian dan yang lainnya.

"Jadi tahun 2023 nanti jaminan hidup untuk lansia dan penyandang disabilitas ini menjadi Rp. 200 ribu per bulan," tandas Ratna.