Katarak adalah salah satu penyakit yang berdampak pada kebutaan. Hal ini menjadi perhatian khusus Klinik Mata KMU yang ada di Jalan Pahlawan Raya, Sukobanteng, Desa Karangsoko, Kabupaten Trenggalek.
Secara geografis, Trenggalek wilayah pesisir. Sehingga dari analisa Klinik Mata KMU Trenggalek memiliki pancaran sinar ultraviolet. Pancaran tersebut memiliki potensi penyebab penyakit kanker.
Saat pembukaan klinik mata KMU, memberikan pelayanan kepada 100 masyarakat, operasi katarak gratis. Operasi tersebut mengenakan alat modern tanpa dilakukan bedah.
Penanggung Jawab Klinik Mata KMU Trenggalek, Tania Rahmania Maulani menjelaskan, klinik mata yang berlokasi di depan Taman Makam Pahlawan ini hadir dengan operasi katarak teknologi terbaru (tanpa jahit).
“Metode operasi ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan pemulihan lebih cepat, sehingga mempermudah penyembuhan Katarak dan lebih nyaman bagi pasien,” terangnya
Klinik Mata KMU Trenggalek menyediakan berbagai layanan kesehatan mata. Mulai dari pemeriksaan mata (medical check up), pemeriksaan Glaukoma, pemeriksaan Retina, pemeriksaan Katarak dan Pterigium, hingga operasi katarak & operasi mata lainnya.
“Harapannya akses kesehatan mata dan operasi katarak di Trenggalek dengan metode Phacoemulsification lebih mudah dijangkau masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Klinik Mata KMU Trenggalek menjadi pelaksana Bakti Sosial 100 Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan Eyelink Foundation sejak 27 Januari 2024.
Sedang pemeriksaan mata gratis di lakukan sejak Oktober 2023 bersama tim Eyelink Foundation di 4 kecamatan yaitu Kampak, Karangan, Rejowinangun dan Pogalan.
Pembina Eyelink Foundation, Uyik Unari menambahkan, selain memberikan fasilitas layanan kesehatan terbaik untuk percepatan pemberantasan kebutaan, Klinik Mata KMU Trenggalek juga aktif dalam aksi kemanusiaan di bidang kesehatan mata.
“Sama halnya dengan cabang Klinik Mata KMU di tempat lain sejak 2010, KMU Trenggalek juga melaksanakan pemeriksaan mata gratis di 4 kecamatan, pembagian 500 kacamata dan 100 operasi katarak gratis,” papar Uyik.
Founder KMU itu berharap, kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya dalam memberikan akses kesehatan mata yang terjangkau.
“Semoga dengan kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek dapat membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek,” ungkapnya.
Saat meresmikan Klinik Mata KMU, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyebut sebagai sociopreneur karena berbasis sosial. Klinik Mata KMU di Kabupaten Trenggalek sendiri merupakan cabang ke-6 di bawah Eyelink Group.
“Jadi ini sociopreneur, usaha yang berbasis sosial, kemudian juga diproyeksikan nanti bisa menerima pasien BPJS, masih dipersiapkan,” ungkapnya.
Mas Bupati Ipin juga menyampaikan terima kasih dengan dibukanya Klinik Mata KMU karena di Trenggalek tentu sangat dibutuhkan tersedianya pelayanan dasar seperti kesehatan maupun pendidikan, di samping lapangan usaha.
“Ini bentuk dari kolaborasi swasta yang kemudian masuk ke Trenggalek, kita hanya memfasilitasi bagaimana perizinan itu bisa didapat dengan mudah,” tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
