Kisah Nyata di Trenggalek, Gala Premier Film Sinden Gaib: Cerita di Balik Produksi
Film bergenre horor yang diambil dari kisah nyata di Trenggalek, kini tayang di bioskop. Film yang berjudul Sinden Gaib bakal beri warna layar lebar pada awal tahun 2024.Lokasi syuting film Sinden Gaib di Trenggalek, tepatnya di lokasi yang pernah menyabet Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Desa Pandean, Dongko. Ternyata Desa wisata itu tak hanya menyuguhkan keindahan.Selain keindahan, wisata itu juga ada pengalaman pahit dan menyeramkan. Hal itu yang terjadi di kisah nyata orang yang disebut-sebut 'Ayu'. Karena kecerobohan temannya, tubuhnya harus dibagi dengan makhluk gaib 'Sarinten'.Film Sinden Gaib yang diproduseri Chand Parwez Servia dan sutradara Faozan Rizal. Film “Sinden Gaib” berkisah tentang Ayu yang terus didatangi sosok sinden dari jagat alam gaib, Sarinten.Banyak paranormal diminta mengatasigangguan itu, sampai melibatkan kreator konten supranatural. Namun, gangguanjustru semakin menjadi-jadi. Hingga kini, Sarinten bersemayam di tubuh Ayu.Film “Sinden Gaib” dibintangi oleh penyanyi Sara Fajira sebagai Ayu dan Yuyun Arfah yang berperan sebagai Mbah Sarinten. Sara Fajira tampil begitu mengesankan di film ketika ia dirasuki sosok Mbah Sarinten.Di film, Sara juga beberapa kali nyinden,seperti peristiwa di kisah nyata yang dialami Ayu. Film ini juga mengambil lokasi syuting di tempat kejadian nyata pertama kalinya Ayu bersinggungan dengan sosok Mbah Sarinten yang merasukinya.Produser film “Sinden Gaib” Chand Parwez Servia mengungkapkan melalui film ini ingin menghadirkan kisah film horor yang diangkat dari kisah nyata dan bisa menjadi pembelajaran bagi penonton agar selalu menjaga tata krama ketika berkunjung ke suatu tempat baru.“Film 'Sinden Gaib' ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang ada di Trenggalek, JawaTimur, yang terjadi pada 2010 dan sempat viral pada 2019," kata produser film, Chand Parwez Servia.Sutradara Faozan Rizal menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan sosok Mbah Sarinten yang hidup berdampingan dengan Ayu. Ketika itu, Faozan sempat terkejut saat dirinya ingin berbicara dengan Ayu, malah sosok Mbah Sarinten yang hadir di tubuh Ayu.“Yang masih teringat ketika pertama kali bertemu Ayu atau Sarinten itu adalah tatapan matanya yang waktu itu melirik tajam ke saya dan langsung tanya, 'kowe percaya aku?' [kamu percaya saya?]. Kaget saya, karena baru saja mau salaman dengan Ayu (tokoh asli), tetiba Sarinten langsung masuk ke dalam dirinya. Melihat saya agak ragu, Sarinten bertanya lagi, 'aku cantik ndak?' [aku cantik tidak?]. Langsung saya jawab, 'ya, saya percaya mbah cantik sekali,' Langsung Sarinten tertawa,” cerita Faozan Rizal.Momen syuting pun tidak kalah mistisnya. Di lokasi, beberapa kali Faozan Rizal dan kru mengalami peristiwa ganjil. Seperti ketika ia mendapat bisikan saat syuting di Watu Kandang, Trenggalek, salah satu lokasi yang ada di dunia nyata tempat Ayu kerasukan Mbah Sarinten.Di film “Sinden Gaib” penonton juga akan mengalami pengalaman mistis lewat lagu-lagu sinden dengan sentuhan Banyuwangi. Sara Fajira menceritakan pengalamannya bermain sebagai Ayu di film ini.“Ini adalah pengalaman yang sangat kompleks bagiku. Selain berakting, aku juga harus menyinden dengan langgam Banyuwangi. Penonton akan melihat sosok Ayu yang misterius. Rizal serta seluruh pemeran dan kru sangat membantuku untuk memerankan Ayuyang harus membagi jiwanya dengan Mbah Sarinten,” ungkap Sara Fajira.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *