Watu Kandang merupakan destinasi wisata alam yang ada di Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. Eksotisme Watu Kandang Trenggalek jadi magnet masyarakat untuk berkunjung ke sana. Bahkan, Watu Kandang menarik perhatian rumah produksi film, Starvision, untuk syuting film.
Sebelumnya, Starvision di 2024 ini mengawali tahun dengan suguhan sinema Jagat Alam Gaib universe. Mirip seperti Marvel Cinematic Universe yang menghubungkan tiap cerita super hero. Bedanya, Jagat Alam Gaib milik Starvision akan menghubungkan tiap cerita horor pada film-film yang diproduksi.
Sebagai pembuka Jagat Alam Gaib Starvision ini adalah Film Sinden Gaib yang bakal tayang 22 Februari 2024 mendatang. Menariknya, lokasi syuting utama yang menjadi latar cerita film horor itu berada di Watu Kandang Trenggalek.
Faozan Rizal sebagai sutradara Sinden Gaib ini terkenal sebagai sineas yang rajin mengangkat kearifan lokal dalam karya-karyanya. Pemilihan Watu Kandang Trenggalek sebagai lokasi syuting Sinde Gaib, mengisyaratkan di sana ada sebuah keistimewaan dan keunikan yang menarik untuk diketahui masyarakat luas.
Penasaran eksotisme Watu Kandang Trenggalek? Simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi [Show]
Eksotisme Watu Kandang Trenggalek
Wisata Watu Kandang adalah sebuah destinasi wisata yang berupa taman batu yang berada di tepi sungai. Nama Watu Kandang berasal dari bentuk batu-batu besar yang menyerupai kandang hewan.
Di sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang asri, sejuk, dan teduh. Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru, seperti river tubing, outbound, camping, bermain permainan tradisional, dan menikmati kuliner khas desa.
Proses Perintisan Watu Kandang, Bermula dari Kesadaran Masyarakat
Wisata Watu Kandang tidak lepas dari peran seorang wanita bernama Ririn Setyo Widiastuti, yang merupakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Arum Pulosari. Ririn adalah sosok yang peduli dengan lingkungan, terutama sungai yang menjadi sumber kehidupan warga desa.
Namun, sungai tersebut dulunya sangat kotor dan penuh sampah, baik dari warga desa sendiri maupun dari desa lain. Ririn pun tergerak untuk membersihkan sungai tersebut, meski sempat dianggap orang gila oleh sebagian warga.
Lama kelamaan, kesadaran warga untuk menjaga kebersihan sungai mulai tumbuh, terutama setelah Ririn dan kelompoknya menyulap sungai tersebut menjadi wisata river tubing. Dengan bantuan dan pembinaan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Wisata Watu Kandang pun berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Desa Pandean.
Bahkan, pada tahun 2022, Desa Pandean berhasil terpilih sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Daya Tarik Wisata Watu Kandang
Wisata Watu Kandang memiliki banyak daya tarik yang bisa membuat pengunjung betah berlama-lama di sana. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. River Tubing
River Tubing adalah aktivitas utama yang bisa dilakukan di Wisata Watu Kandang. Pengunjung bisa menyusuri sungai yang jernih dan berarus deras dengan menggunakan ban pelampung.
Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah, seperti batu-batu besar, pepohonan hijau, dan air terjun. River tubing di sini memiliki panjang sekitar 2 km dan memakan waktu sekitar 1 jam.
2. Outbound
Bagi yang suka tantangan, Wisata Watu Kandang juga menyediakan fasilitas outbound, seperti flying fox, jembatan goyang, dan panjat tebing. Outbound ini cocok untuk menguji adrenalin dan keberanian pengunjung, sekaligus melatih kerjasama dan kekompakan tim.
3. Camping
Bagi yang ingin merasakan sensasi bermalam di alam terbuka, Wisata Watu Kandang juga menyediakan area camping yang luas dan nyaman.
Di sini, pengunjung bisa mendirikan tenda, membuat api unggun, memasak, dan bercengkrama dengan teman-teman. Di malam hari, pengunjung bisa menikmati suasana yang tenang dan sejuk, serta melihat bintang-bintang di langit.
4. Permainan Tradisional
Wisata Watu Kandang juga menghidupkan kembali permainan-permainan tradisional yang mungkin sudah jarang dimainkan oleh generasi muda.
Beberapa permainan tradisional yang bisa ditemukan di sini adalah tabuh lesung, terbang elo, karawitan, ngundat, bengkeng, angon wedus, umbah-umbah, unduh, ceplukan, dan sayur. Permainan-permainan ini bisa mengajarkan pengunjung tentang nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang ada di desa.
5. Kuliner Khas Pedesaan yang Lezat
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Wisata Watu Kandang tanpa mencicipi kuliner khas desa yang lezat dan menggugah selera. Beberapa kuliner yang bisa ditemukan di sini adalah nasi jagung, nasi pecel, nasi tumpang, nasi liwet, dan soto ayam.
