Memasuki dunia mahasiswa akan banyak berbagai macam kegiatan yang menanti di depan mata. Mulai dari kegiatan kuliah, pengabdian di masyarakat, berorganisasi, dan lain-lain.
Tak ayal kemampuan manajemen waktu bagi mahasiswa sangat diperlukan. Banyaknya kegiatan perlu diorganisir dan ditata sedemikian rupa agar tidak tabrakan satu sama lain.
Kegiatan selama menjadi mahasiswa yang begitu banyaknya sebenarnya ada manfaat yang bisa dipetik bagi mahasiswa. Namun, jika tidak tertata dengan rapi malah membuat mahasiswa keteteran dan tidak dapat menyelesaikannya satu per satu.
Alhasil nilai akademik bisa turun, organisasi yang diikuti tidak berjalan dengan baik, dan kurang maksimal dalam mendapatkan pengetahuan. Tentunya hal ini tak ingin terjadi kepada kita semua.
Untuk mengantisipasinya, maka Kabar Trenggalek akan membagikan tips manajemen waktu bagi mahasiswa agar setiap kegiatan yang diikuti tidak keteteran dan bisa dijalankan dengan baik.
Daftar Isi [Show]
Tips Manajemen Waktu bagi Mahasiswa
1. Membuat Jadwal
Untuk mempermudah kamu dalam membuat jadwal kegiatan, kamu bisa menuliskannya di aplikasi kalender pada smartphone atau kamu tandai secara khusus di tanggalan yang dimiliki. Sehingga, setiap melihat kalender nanti kamu ingat apa saja kegiatan yang harus kamu lakukan pada tanggal tersebut.
Selain itu, dengan membuat jadwal akan mempermudahkan kamu dalam mengatur jam istirahat dan belajar. Karena saat sudah ada jadwal kamu tinggal menyesuaikannya saja. Serta kamu akan tahu apa yang harus dilakukan.
2. Memprioritaskan Kegiatan Tertentu
Selama menjadi mahasiswa pasti akan ada kegiatan yang menjadi prioritas utama. Kegiatan yang menjadi prioritas utama ini tidak sama bagi setiap mahasiswa. Jadi, kamu dengan teman mahasiswa lainnya akan berbeda.
Dengan menentukan kegiatan prioritas akan mempermudah kamu untuk mana yang harus diutamakan. Sehingga, jika dalam satu hari ada dua sampai tiga kegiatan, kamu tinggal memilih kegiatan yang diprioritaskan.
Menunda-nunda waktu hampir dilakukan setiap orang dan cenderung menghambat berkembangnya diri. Dengan menunda-nunda, kamu nanti akan kehilangan momen dan kesempatan.
Misalnya besok pagi kamu ada kegiatan organisasi dan sekaligus sorenya kamu harus mengikuti ujian. Alhasil besok kamu tidak bisa belajar kecuali belajar sekarang. Maka, jika ada momen dan kesempatan kamu bisa langsung belajar sekarang.
4. Fokus pada Satu Kegiatan
Dalam mengikuti kegaitan sebaiknya hindari melaksanakannya secara multitasking. Karena multitasking akan membuat kamu nanti kurang fokus dalam melakukan kegiatan, terutama kegiatan yang memerlukan fokus seperti penelitian.
Selain itu, melakukan lebih dari satu kegiatan pada satu waktu akan menjadi hambatan tersendiri. Selesaikan terlebih dahulu suatu kegiatan sebelum berlanjut ke kegiatan yang lain. Lakukan secara bertahap sehingga kegiatan-kegiatan kamu menjadi efektif.
Jika memang kamu terpaksa untuk multitasking, maka solusinya adalah dengan menyicil. Artinya, selesaikan satu kegiatan secara bertahap. Misalnya, pada satu waktu kamu menyelesaikan kegiatan tertentu 25% dan pada lain waktu 50%, 75%, dan seterusnya hingga selesai.
5. Carilah Luang Waktu untuk Bersantai
Sebagai manusia biasa, kamu sungguh perlu meluangkan waktu untuk bersantai sejenak, refreshing, dan istirahat setelah beraktivitas. Ini berdampak baik pada kesehatan kita supaya kita tidak stress.
Di tengah-tengah sibuknya kegiatan maka kamu harus menentukan kapan bisa bersantai. Agar kamu bisa beristirahat dan membuat badan kembali segar. Sehigga siap untuk melakukan kegaitan berikutnya.
6. Membuat Sub-Sub Kegiatan
Membuat sub-sub kegiatan bertujuan agar tidak membuang waktu dengan melakukan kegiatan yang sudah dilakukan. Selain itu, dengan embuat sub-sb kegaitan akan mempermudah kamu dalam melakukan apa saja.
Buatlah sub-sub kegiatan dari satu kegiatan dan checklist yang sudah selesai dikerjakan.
7. Mengatur Jadwal Kegiatan Secara Fleksibel
Jadwal kegiatan yang kamu susun mungkin tidak sesuai dengan kenyataan. Semisal, kegiatan yang diprediksi selesai dalam durasi tertentu bisa saja molor. Jadi, untuk mengantisipasinya luangkan sedikit waktu untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bisa tepat waktu saat mulai atau selesai.