Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kesaksian Emak-emak di Durenan Nyebur Sumur, Sempat Menolak Ditolong

Emak-emak di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek harus mengakhiri hidupnya dengan masuk ke dalam lubang sumur. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Malasan, sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (25/03/2024).Dari informasi yang didapat Kabar Trenggalek, upaya percobaan masuk ke dalam lubang sumur tersebut bukan yang pertama kalinya. Nahasnya, dalam kejadian nyebur sumur kali ini mengakibatkan korban, Tutik Purwanti (50) tewas.Maikem, warga RT 29 RW 08, Desa Malasan, Kecamatan Durenan, menjadi saksi atas insiden nyawa tersebut. Maikem saat peristiwa itu sedang berada di depan rumah. Dirinya mendengar suara dari arah kamar mandi korban, Tutik Purwanti (50)."Saya sedang berada di depan rumah mendengar suara 'blung' dari arah kamar mandi dan saya datang ke sumber suara.Sesampainya di sumur, korban didapati sudah berada di dalam [sumur]," terangnya.Melihat demikian, Maikem tak tinggal diam. Dirinya sempat mengambil tali untuk menolong korban. Namun, pada saat ditolong, korban menolak untuk memegang tali yang diberikan."Sempat tak berikan tambang, namun korban tidak mau meraih, kemudian saya teriak-teriak meminta pertolongan tetangga sekitar. Setelah tetangga berdatangan, korban sudah tidak kelihatan," paparnya.Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek, Wasis Widodo, mengaku dirinya dirinya menerima laporan untuk membantu evakuasi warga tercebur sumur bersama pihak terkait, Basarnas, dan Polisi.Proses evakuasi dilakukan dengan cara mengait korban dengan jangkar khusus dari kedalaman kurang lebih 7 meter. Setelah korban muncul di permukaan air sumur, 1 personil Basarnas masuk sumur.“Korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, langsung dimasukan ke dalam kantong mayat untuk dipindahkan dan dilakukan visum dan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.Lebih lanjut, dari informasi yang diterima Damkar Trenggalek, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan masuk ke sumur beberapa kali. Hal itu terjadi lantaran diduga karena mengalami depresi."Informasi dari keluarga diduga karena mengalami depresi, meski penyebab depresi juga belum diketahui mendalam," tandasnya.Catatan Redaksi:Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.Baca artikel: Cara Mencegah Bunuh Diri pada Orang Terdekat