KBRT - Depresi musiman, atau Seasonal Affective Disorder (SAD), adalah salah satu bentuk depresi yang dipengaruhi oleh perubahan musim dan berkurangnya paparan sinar matahari, terutama saat musim gugur, musim dingin, dan musim hujan.
Kondisi ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh faktor lingkungan terhadap kesehatan mental seseorang.
Berikut beberapa hal yang perlu dipahami tentang SAD, berdasarkan buku Conquering Depression karya Denny Prasetyo.
Faktor Utama Pemicu SAD
Salah satu pemicu utama SAD adalah berkurangnya paparan sinar matahari. Pada musim gugur dan musim dingin, durasi siang lebih pendek, yang dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh serta produksi hormon serotonin dan melatonin—dua hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.
Gejala SAD
Gejala SAD mirip dengan depresi pada umumnya, seperti:
- Perasaan sedih berkepanjangan
- Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari
- Energi berkurang dan mudah lelah
- Kesulitan tidur atau tidur berlebihan
- Perubahan nafsu makan, terutama keinginan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula
Perasaan putus asa atau sulit berkonsentrasi
Namun, yang membedakan adalah gejalanya muncul secara musiman, terutama saat musim gugur dan musim dingin.
Peningkatan Kebutuhan Tidur dan Nafsu Makan
Orang dengan SAD sering mengalami rasa lelah berlebihan dan peningkatan nafsu makan, khususnya terhadap makanan berkarbohidrat tinggi. Kondisi ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan selama musim dingin.
Perubahan Sosial
Penarikan diri dari lingkungan sosial menjadi salah satu gejala SAD yang cukup umum. Penderitanya cenderung menghindari aktivitas sosial dan lebih suka menghabiskan waktu sendirian.
Cara Mengatasi SAD
Ada beberapa metode yang dapat membantu mengatasi SAD, di antaranya:
- Terapi cahaya (light therapy): Menggunakan lampu khusus yang meniru sinar matahari untuk membantu mengatur ritme tidur dan meningkatkan suasana hati.
- Terapi kognitif: Konseling dengan ahli kesehatan mental untuk mengubah pola pikir negatif yang berhubungan dengan musim.
- Obat-obatan: Jika gejalanya cukup parah, dokter dapat merekomendasikan obat antidepresan.
Pencegahan SAD
Mencegah SAD sejak dini dapat membantu mengurangi dampaknya. Beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi:
- Tetap aktif secara fisik
- Menjaga pola tidur yang teratur
- Menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan saat siang hari
- Menjaga hubungan sosial yang baik
SAD adalah contoh bagaimana perubahan musim dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Dengan pemahaman dan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat dikelola sehingga penderita bisa tetap menjalani hidup dengan lebih seimbang sepanjang tahun.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Bayu Setiawan