Kebijakan Jokowi Tak Berpihak pada Rakyat Kecil, IMM Trenggalek Tolak Kenaikan Harga BBM
Kabar Trenggalek - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Trenggalek, adakan rapat konsolidasi bersama kader IMM se-Kabupaten Trenggalek, Minggu (04/09/2022).Konsolidasi itu dalam rangka menyikapi keputusan Presiden Jokowi tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.Sebelumnya, kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar yang diputuskan naik pada Sabtu (03/09/2022), berdampak signifikan kepada rakyat kecil. Pasalnya, jika harga BBM naik, maka akan diikuti pula dengan harga kebutuhan pokok yang akan naik.Rapat konsolidasi Pimpinan dan kader IMM Trenggalek dilaksanakan di masjid Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Kabupaten Trenggalek. Rapat konsolidasi itu dipimpin oleh Adiema Rahmandani, Ketua PC IMM Trenggalek.[caption id="attachment_19639" align=aligncenter width=1000] PC IMM Trenggalek konsolidasi penolakan kenaikan harga BBM/Foto: IMM Trenggalek[/caption]Adiema mengatakan, rapat konsolidasi itu menghasilkan keputusan bahwa PC IMM Trenggalek sepakat menolak tegas kenaikan harga BBM. Menurut Adiema, keputusan kenaikan harga BBM ini sangat tidak tepat, karena akan menyusahkan rakyat kecil."Perekonomian masyarakat Indonesia yang sedang dalam proses pemulihan pasca Covid-19 ini belum seratus persen stabil. Apalagi masyarakat di desa, dengan dinaikkan harga BBM mereka akan sangat kesusahan," ujar Adiema.Adiema menjelaskan, pemerintah berdalih menaikkan harga BBM dengan alasan karena BBM bersubsidi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kemudian, pemerintah memberikan solusi akan meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada rakyat miskin.Akan tetapi, kata Adiema, kebijakan menaikkan harga BBM itu perlu dikaji ulang. Jika harga BBM dinaikkan l, maka akan berpengaruh juga terhadap harga kebutuhan pokok yang naik.[caption id="attachment_19640" align=aligncenter width=1000] Konsolidasi kenaikan harga BBM oleh PC IMM Trenggalek/Foto: IMM Trenggalek[/caption]"Saya menolak dengan tegas atas keputusan pemerintah tentang kenaikan harga BBM. Hal ini akan membebani masyarakat kecil dan akan memperburuk kondisi kemiskinan di Indonesia," jelas Adiema.Adiema menilai, dalam kebijakan menaikkan harga BBM ini, pemerintah terlihat tergesa-gesa dan sangat tidak berpihak kepada masyarakat kecil pada khususnya.Kondisi perekonomian masyarakat kecil belum stabil dari dampak Covid-19, lalu ditambah dengan kenaikan harga BBM. Maka secara otomatis, kenaikan harga BBM akan berdampak terhadap kenaikan harga pangan dan bahan pokok."Hal ini [kenaikan harga BBM] jelas akan memperparah kondisi kemiskinan di Indonesia. Meskipun dana BLT turun, tapi hal tersebut tidak akan mencukupi untuk kebutuhan mereka sehari-hari karena harga bahan pokok naik," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow