Kabar Trenggalek - Fenomena menjelang natal dan tahun baru 2023 belum bisa terlepas oleh kenaikan harga bahan pokok. Tak ayal, hal demikian dibuktikan beberapa bahan pokok di pasar Trenggalek merangkak naik, Selasa (06/11/2022).
Seperti, beras dan telur di Pasar Basah Trenggalek mengalami kenaikan sejak seminggu yang lalu. Kenaikan harga beras dan telur di Trenggalek itu tak membuat pembeli merosot.
Umi Kalsum, pedagang pasar basah, mengungkapkan harga telur yang sebelumnya di angka Rp. 27 ribu per kilogram, kini merangkak naik di Rp. 29 ribu per kilogram.
"Pemicu kenaikan kemungkinan karena menjelang hari raya natal 2022 dan tahun baru 2023," ujar Umi ketika ditemui di Pasar Basah.
Umi mengaku, telur yang ia jual didapatkan dari pedagang langsung, bukan dari peternak ayam petelur. Umi menambahkan juga ada kenaikan beras.
"Beras juga naik, yang semula di angka Rp. 9.500 menjadi Rp. 10 ribu dan beras yang kualitas bagus ada yang semula Rp. 10 ribu menjadi 10.500. Rata-rata kenaikan Rp. 500," detailnya.
Tambah umi, bahwa kenaikan harga telur di angka Rp. 29 ribu tak akan berubah naik. Hal ini terlihat dari trend satu minggu yang lalu.
"Mentok di angka Rp. 29 ribu saja, karena saya lihat dari trend pasca kenaikan seminggu yang lalu," ujarnya.
