Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Jelang Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate Trenggalek Banjir Pesanan Hingga 6 Ton

Kabar Trenggalek - Hari raya Idul Adha, atau yang biasa dengan penyembelihan hewan kurban, membawa keberkahan sendiri bagi pengrajin tusuk sate Trenggalek, Jumat (08/07/2022).Salah satunya, pesanan pengrajin tusuk sate yang ada di Desa Pogalan Kecamatan Pogalan Trenggalek, mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari hari sebelum mendekati Idul Adha.Herno Nurmanto, sejak tahun 2012 menekuni usaha pengrajin tusuk sate mengaku peningkatan itu dilihat dari jumlah pemesan yang semula setiap minggu 4 ton."Sekarang sampai dengan 6 ton pesanan yang kami distribusikan dalam seminggu jelang idul adha," ungkapnya.Nurmanto juga mengaku bahwa meningkatnya pesanan tusuk sate itu tidak hanya pada waktu idul adha juga menjelang pergantian tahun baru.[caption id="attachment_16466" align=aligncenter width=1296]Pengrajin tusuk sate Trenggalek Pengrajin tusuk sate Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Saya dibantu 8 orang pekerja ya ada dari keluarga sendiri dan dari masyarakat sekitar rumah," katanya.Nurmanto mengaku, omsetnya dalam satu bulan mampu menembus Rp 80 juta hanya dengan mengandalkan 3 set mesin yang ada di rumahnya."Sekitar 10 mitra kami di masyarakat jadi produksinya tidak dirumah saya namun juga ada di beberapa lokasi," ungkap Nurmanto.Sementara itu, pesanan yang diladen Nurmanto ada di beberapa daerah yang sudah menjamur misalnya Jawa Tengah di Solo, Karanganyar dan Jepara."Itu saja kewalahan meladeni, karena bahan bambu yang cukup terbatas di Trenggalek, saya menjualnya per Kilogram untuk tusuk sate ayam Rp 15 ribu dan sate kambing 14 ribu" ujarnya.