Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Daging Sapi di Trenggalek Alot

Kabar Trenggalek - Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, pedagang daging di Trenggalek dirundung kenaikan harga dan minimnya pembelian masyarakat, Jumat (10/06/2022).Hal demikian diungkapkan Sutiningsih pedagang pasar basah Trenggalek, dirinya mengaku usai hari raya Idul hingga saat ini menyisakan tangis pilu tak ada pembeli yang datang."Harga sudah naik, dan pembeli daging sapi juga sangat menurun, yang semula satu hari mencapai 10 pembeli kini satu hari hanya 2 pembeli itu saja," jelasnya.Suti juga memaparkan bahwa harga daging usa Hari Raya Idul Fitri berhenti di harga Rp. 120 ribu yang semula sebelumnya di harga Rp. 110 ribu."Walau naik 10 ribu tapi mempengaruhi pembeli daging sapi, apalagi jika daging sudah tidak segar lagi pasti turun harga," tegasnya.[caption id="attachment_15180" align=aligncenter width=1599]Daging sapi segar di Pasar Basah Trenggalek Daging sapi segar di Pasar Basah Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Sutiningsih juga memaparkan bahwa dampak dari adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi sebab turunnya minat beli masyarakat tentang daging sapi."Sekarang ramai penyakit PMK, jadi itu menjadi sebab turunnya daya beli," ujarnya.Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Peternakan (Disnak) Trenggalek Nurkholiq menjelaskan bahwa daging sapi yang terpapar PMK masih aman untuk dikonsumsi.Disinyalir, konsumsi daging terpapar PMK tersebut kecuali wilayah yang terinfeksi virus, seperti kaki dan mulut harus dipisahkan."Masih aman untuk dikonsumsi, namun sebaiknya direbus dengan air mendidih kurang lebih dari 1 jam," ujarnya.