Kabar Trenggalek - Akses jalan Kecamatan Watulimo Trenggalek mengalami kerusakan di berapa titik, di antaranya jalan menuju wisata Trenggalek. Hal ini menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk melakukan perbaikan jalan, Jumat (14/01/2022).
Kecamatan Watulimo merupakan kecamatan di Trenggalek yang mempunyai destinasi wisata terbanyak dan lengkap. Oleh karena itu, destinasi wisata di Watulimo membutuhkan infrastuktur penunjang seperti akses jalan yang layak.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengecek beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. Antara lain, jalan penghubung Desa Pakis, Kecamatan Watulimo, dengan Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak. Juga jalan penghubung Desa Watuagung dan Desa Ngembel.
Baca juga: Menikmati Kesejukan Akhir Tahun 2021 di Destinasi Wisata Pantai Pelang Trenggalek
"Saya mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada kondisi jalan yang rusak parah. Hal demikian kami langsung terjun ke lokasi dan mengajak Kepala Dinas PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]," kata lelaki yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Dari jalan rusak yang ditinjau tersebut, beberapa jalan ada yang sudah masuk pembangunan tahun 2022 dengan menggunakan anggaran utang atau Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sementara untuk pembangunan ruas jalan rusak yang tidak masuk anggaran utang, akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara prioritas.
Baca juga: Ikan Asap Pantai Trenggalek, Rujukan Oleh-Oleh Wisata Akhir Tahun 2021
"Sedang disiapkan, seperti administrasinya dan lelang," ucap Mas Ipin.
Mas Ipin dalam hal pembangunan mengakui sangat tertinggal selama dua tahun terakhir. Hal itu dikarenakan anggaran pembangunan infrastruktur seperti jalan terpangkas untuk penanganan pandemi Covid-19.
Ramelan, Kepala Dinas PUPR Trenggalek, menambahkan bahwa pihaknya akan segera menghitung tingkat kerusakan jalan, yang menjadi prioritas pembangunan.
"Khusus untuk jalur tempat wisata akan kami prioritaskan lebih dulu dan ranking mana yang rusak lebih parah, karena menengok anggaran yang terbatas," jelas Ramelan.
Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang WISATA