Jadwal Maiyah Cak Nun di Trenggalek, Peringati Hari Ibu dan Refleksi Tahun 2022

Wahyu AO
21 Dec 2022 08:36 WIB
Ikuti kami di

Kabar Trenggalek - Muhammad Emha Ainun Nadjib, atau yang akrab disapa Cak Nun, bakal menyambangi Kabupaten Trenggalek. Cak Nun akan hadir dalam event Pekan Raya Trenggalek, Memperingati Hari Ibu dan Refleksi Akhir Tahun 2022. Berikut jadwal Maiyah Cak Nun di Trenggalek.

Perlu Anda ketahui, Cak Nun adalah tokoh intelektual muslim Indonesia yang lahir pada 27 Mei 1953 di Jombang. Cak Nun menyampaikan gagasan pemikiran kritisnya dalam berbagai bentuk.

Cak Nun menggunakan beragam media komunikasi dari cetak hingga digital serta sangat produktif dalam berkarya. Mulai dari puisi, esai, cerpen, film, drama, lagu, musik, talkshow televisi, siaran radio, seminar, ceramah, dan tayangan video.

Salah satu pemikiran kritis Cak Nun yang dinanti-nanti oleh masyarakat yaitu di sebuah forum ceramah dan belajar bersama, yang dinamai Maiyah.

Melansir situs caknun.com, sebuah Forum dengan ribuan orang yang datang dengan keikhlasan, diajak berpikir kritis sekaligus bergembira. Dengan durasi ‘Sinau Bareng’ yang bisa sampai berjam-jam, hingga ketika hujan datang pun orang-orang masih tetap bertahan.

Aktivitas Maiyah dikenal sebagai Maiyahan. Sedangkan peserta Maiyah disebut sebagai Jamaah Maiyah. Di Maiyahan, masyarakat sering mendengar ayat “ya’tillahu biqoumin yuhibbuhum wa yuhibbuunahu”. Artinya, Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencinta-Nya.

Setidaknya ada 10 hal yang bisa diperhatikan dalam melihat perbedaan Sinau Bareng Cak Nun dan KiaiKanjeng dengan pengajian-pengajian pada umumnya:

Egaliter, tanpa sekat, tanpa seragam, hanya peci Maiyah sebagai tanda silaturahmi.
Gamelan KiaiKanjeng adalah elemen primer dalam Sinau Bareng Cak Nun dan KiaiKanjeng.
Siapa saja boleh naik ke panggung, untuk mencari apa yang benar bukan siapa yang benar.
Panggung rendah hanya 40 cm tingginya dan jarak dengan jamaah sangat dekat tanpa pagar pembatas.
Komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi dua arah dengan mengutamakan dialog, bukan ceramah monolog satu arah.
Belajar bersama dengan diskusi multi dimensi ilmu, ilmu Maiyah yang universal.
Dilakukan workshop yang menggembirakan.
Para orang tua muda hadir mengikuti Sinau Bareng membawa anak-anaknya yang masih kecil hingga larut malam.
Selalu shalawatan, atmosfer kemesraan dibangun, dan bergembira dengan kegembiraan yang disenangi Allah.
Di akhir acara, satu persatu masyarakat yang hadir salaman dengan Cak Nun.

Selain Maiyah Cak Nun, ada berbagai kegiatan lain yang diselenggarakan dalam Pekan Raya Trenggalek. Ada gebyar UMKM, festival kuliner, bazaar multiproduk, wahana bermain keluarga, furniture. Event itu digelar di Alun-Alun Trenggalek pada 22 - 31 Desember 2022.