Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Trenggalek hanya menampilkan satu pasangan calon (Paslon), yaitu Mochammad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara yang merupakan petahana. Pada tahapan pengundian nomor urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek, Paslon tersebut mendapatkan nomor urut dua.
"Melalui rapat pleno terbuka, sudah kami tetapkan bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati Trenggalek tahun 2024 mendapatkan nomor urut 2, yaitu Bapak Mochammad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara," ungkap KPU Trenggalek dalam keterangannya.
Karena hanya ada satu calon, surat suara Pilkada 2024 akan menampilkan Paslon Ipin-Syah di sebelah kanan dengan nomor urut 2. Sementara itu, di sebelah kiri atau nomor urut 1 akan dibiarkan kosong dengan kotak putih.
Mas Ipin, sapaan akrab Mochammad Nur Arifin, menilai bahwa terpilihnya nomor urut 2 dalam pengundian merupakan tradisi yang kembali terulang. Ia mengingat, pada Pilkada Trenggalek 2015 saat mendampingi Emil Dardak sebagai calon wakil bupati, ia juga mendapatkan nomor urut yang sama.
“Ini meneruskan tradisi sejak saya maju sebagai calon wakil bupati, kemudian bupati di periode sebelumnya juga dapat nomor 2. Kali ini juga dapat nomor 2. Sepertinya memang jodoh dengan nomor 2 ya,” ujar Mas Ipin sambil tertawa.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa semua nomor urut tidak memiliki makna khusus bagi dirinya. Namun, menurutnya, nomor 2 akan memudahkan proses kampanye karena masyarakat Trenggalek sudah terbiasa dengan simbol tersebut.
"Kalau nanti ketemu masyarakat dan dibuat foto, posisinya juga enak. Masyarakat sudah terbiasa mengacungkan dua jari," pungkasnya.
Editor: Tri
