Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ingin Uji Nyali? Berikut 7 Tempat Angker Jawa Timur 2023

Tak hanya memiliki kekayaan hayati dan wisata alam eksotis, Jawa Timur juga memiliki tempat-tempat yang terkenal angker. Tempat angker Jawa Timur 2023 pada artikel kali ini bisa menjadi wawasan Anda yang suka dengan hal-hal berbau mistis.

Memang, Jawa Timur juga kental dengan hal-hal mistik. Bahkan, keangkeran tempat-tempat tersebut terkenal luas di masyarakat Jawa Timur, bahkan juga di luar provinsi.

Saat mendengar cerita tentang tempat angker, tak jauh-jauh dari penampakan hantu yang menyeramkan. Membuat siapapun yang tahu keangkeran tempat tersebut untuk tidak singgah. Kendati, tak sedikit orang yang menyukai adrenaline dengan berkunjung di tempat angker (uji nyali).

Perlu diketahui, Jawa Timur memiliki kota-kota yang berkembang dengan pesat karena sebagai pusat ekonomi, pendidikan, dan wisata, seperti Kota Surabaya dan Kota Malang.

Namun, masyarakat di Jawa Timur masih merawat budaya mistis. Sehingga, seperti tempat angker Jawa Timur ini tetap terkenal menakutkan. Meski zaman sudah berkembang pesat cerita-cerita tempat horor masih hadir di tengah masyarakat.

Ada juga sebagian masyarakat yang tidak percaya dengan hal-hal mistis. Sehingga berkunjung ke tempat angker untuk membuktikan kebenarannya. Akan tetapi, sebagai masyarakat yang arif, meski tidak percaya wajib menghormatinya.

1. Alas Purwo Banyuwangi

Jalan masuk menuju Alas Purwo Banyuwangi yang terkenal angker/Foto: Bayu Agung

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Alas Purwo adalah Hutan Tua/Permulaan. Secara harfiah menunjukan bahwa hutan yang di ujung timur Pulau Jawa ini usianya sudah tua atau lama.

Alas Purwo terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hutan ini juga biasa disebut Taman Nasional Alas Purwo. Dengan luas area sekitar 43.320 hektar.

Mengutip dari berbagai sumber, Alas Purwo dipercaya oleh kebanyakan masyarakat sebagai tempat berkumpulnya Jin di Pulau Jawa. Bahkan ada yang mengatakan di hutan tersebut terdapat istana Jin yang hanya dapat dilihat oleh orang tertentu.

Alas Purwo sering kali dijadikan tempat untuk melakukan ritual tertentu. Semisal bertapa, mencari jimat, dan ritual-ritual lainnya. Memang, kondisi hutannya yang masih alami dan sepi jadi tempat merenung yang tepat.

2. Alas Lali Jiwo Gunung Arjuna Welirang

Pendaki Gunung Arjuno sedang melewati Alas Lali Jiwo/Foto: Abe Sukarna

Alas Lali Jiwo merupakan suatu area di lereng Gunung Arjuna Welirang. Gunung ini terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Arjuno (3.339 meter) dan Gunung Welirang (3.156 meter). Tepatnya berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Untuk pengelolaannya berada di bawah Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Alas Lali Jiwo dikelilingi oleh keindahan alam pegunungan yang menjadikannya tempat menarik bagi para pendaki dan wisatawan petualang. Namun, di balik keindahannya, kawasan ini juga dianggap sebagai tempat yang mistis dan menakutkan oleh beberapa orang.

Secara harfiah, Alas Lali Jiwo berarti Hutan yang Terlupakan atau Hutan yang Ditinggalkan oleh Jiwa. Nama ini sendiri sudah memberikan nuansa misterius dan menakutkan. Terdapat beberapa cerita rakyat dan legenda yang terkait dengan tempat ini, yang turut menambah aura keangkeran daerah tersebut.

Salah satu legenda yang banyak diceritakan adalah tentang seorang anak kecil yang tersesat di hutan dan akhirnya meninggal karena kelaparan dan kehausan. Sejak itu, diyakini bahwa roh anak kecil itu masih menghantui Alas Lali Jiwo, dan beberapa orang melaporkan telah mendengar tangisan atau suara-suara aneh di hutan tersebut, terutama pada malam hari.

Selain itu, beberapa pendaki atau petualang juga melaporkan pengalaman gaib seperti melihat cahaya aneh atau benda-benda yang bergerak tanpa sebab yang jelas. Hal ini menambah kepercayaan akan adanya makhluk halus atau kekuatan supranatural yang mengawasi daerah tersebut.

Kemiringan dan tebing curam di beberapa bagian Gunung Arjuna juga menambah nuansa menakutkan, sehingga banyak orang percaya bahwa kawasan ini merupakan tempat favorit bagi makhluk-makhluk mistis seperti pocong, kuntilanak, atau tuyul.

Sebagai akibat dari reputasi keangkerannya, sebagian orang memilih untuk menghindari atau menghindari pergi ke "Alas Lali Jiwo" pada malam hari atau saat waktu tertentu, terutama ketika situasi cuaca buruk. Namun, bagi sebagian orang yang percaya pada energi mistis atau memiliki ketertarikan pada hal-hal supranatural, tempat ini justru menarik dan menjadi tantangan untuk dieksplorasi.

3. Alas Ketonggo Srigati Ngawi

Pengunjung sedang menyusuri Alas Ketonggo Sriganti Ngawi/Foto: @prasetia_bhayu (Instagram)

Alas Ketonggo Sriganti merupakan sebuah tempat yang dianggap angker di daerah Ngawi, Jawa Timur, Indonesia. Alas Ketonggo adalah hutan lebat yang konon menyimpan berbagai cerita misterius dan legenda mistis. Tempat ini menarik perhatian para peneliti, pemburu hantu, dan penggemar hal-hal supranatural yang ingin mencari pengalaman unik atau mencari bukti tentang keberadaan dunia gaib.

Berbagai cerita mistis dan legenda kuno mengelilingi Alas Ketonggo Sriganti, menambah nuansa keangkeran tempat ini. Salah satu cerita yang populer adalah tentang sosok wanita cantik bernama Sriganti, yang konon menjadi penunggu hutan ini. Katanya, Sriganti meninggal karena dianiaya dan dibunuh oleh kekasihnya sendiri, sehingga rohnya masih berkeliaran di dalam hutan mencari keadilan. Konon, Sriganti sering muncul dalam wujud kuntilanak atau pocong yang menakutkan pengunjung yang berani masuk ke dalam hutan pada malam hari.

Banyak orang percaya bahwa energi negatif dari peristiwa tragis tersebut mengisi seluruh hutan, menciptakan atmosfer yang gelap dan mencekam. Beberapa pengunjung melaporkan pengalaman tak terduga seperti mendengar suara tangisan atau jeritan, melihat cahaya aneh, dan merasakan sentuhan gaib. Kejadian-kejadian ini menjadi daya tarik bagi para pencari petualangan atau peneliti paranormal yang ingin menjelajahi keanehan tempat ini.

Alas Ketonggo Sriganti juga dikenal karena aktivitas mistisnya seperti penampakan makhluk halus atau kuntilanak yang berkeliaran di antara pepohonan. Selain itu, banyak orang yang percaya bahwa tempat ini adalah tempat untuk berkomunikasi dengan arwah atau mendapatkan pesan dari dunia lain. Ritual-ritual spiritual atau pertemuan mistis kadang-kadang diadakan oleh orang-orang tertentu di sini.

Namun, walaupun begitu banyak cerita dan kepercayaan mistis yang melingkupi Alas Ketonggo Sriganti, penting untuk selalu mengingat bahwa keangkeran dan pengalaman mistis sangat tergantung pada keyakinan dan pandangan individu. Tidak ada bukti ilmiah yang mengkonfirmasi keberadaan makhluk halus atau fenomena supranatural di tempat ini.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Alas Ketonggo Sriganti sebagai wisatawan, penting untuk selalu menghormati tempat ini dan tetap berhati-hati, terutama ketika menjelajah di hutan pada malam hari. Selain itu, berhati-hatilah untuk tidak merusak lingkungan atau mencampuri tempat-tempat suci yang ada di sana, mengingat tempat ini memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi bagi masyarakat setempat.

4. Rumah Kosong Darmo

Rumah Kosong Darmo yang terkenal angker bagi penduduk sekitar/Foto: Google Maps

Rumah Kosong Darmo berada di Jalan Puncak Permai II Nomor 26, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya. Rumah ini begitu memberikan kesan yang angker, dengan bangunannya yang megah dan menjulang tinggi. Serta banyaknya rumput liar dan terbengkalainya bangunan membuat siapapun merinding.

Rumah ini terkenal dengan cerita masa lalunya yang menyeramkan. Mitosnya, penghuni rumah tersebut dulunya gemar melakukan pesugihan di malam Jum'at Kliwon. Hingga pada akhirnya, para penghuni rumah meninggal dunia dan menyisakan beberapa anggota keluarga.

Diceritakan, penghuni rumah tersebut memiliki kebiasaan menumbalkan manusia. Karena sudah tidak ingin menumbalkan manusia, mereka menggantinya dengan binatang. Saat mereka meninggalkan kota dengan menaiki perahu malah tenggelam.

Sampai saat ini warga melihat berbagai macam penampakan di rumah ini. Memang, terlepas dari kisah horornya, Rumah Kosong Darmo tersebut memiliki tampilan luar menyeramkan.

5. Jalur Gunung Gumitir Banyuwangi

Suasana asri si jalur Gunung Gumitir, penghubung Kabupaten Jember dan Banyuwangi/Foto: Istimewa

Jalur Gunung Gumitir adalah sebuah Jalan Nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Jember dengan Banyuwangi. Jalur ini termasuk jalan utama sebagai penghubung.

Sepanjang jalan akan melewati lereng-lereng Gunung Gumitir. Nampak pepohonan besar dan kabut di musim tertentu. Jalannya berkelok membuat siapapun awas untuk berhati-hati.

Sepanjang jalur Gunung Gumitir biasa dihindari oleh pengendara saat malam hari. Karena keangkeran jalan ini membuat siapapun bergidik merinding.

Beberapa cerita dari masyarakat dan pejalan yang pernah lewat, ada penampakan seperti binatang besar dan berbulu. Dengan bermata merah dan taring menyeringai berdiri di pinggir jalan raya.

6. Pabrik Tekstil Tanggulangin Sidoarjo

Pabrik Tenun Tanggulangin Sidoarjo/Foto: Mila Istighfara

Sudah terbengkalai sejak tahun 1999, pabrik tekstil Tanggulangin Sidoarjo nampak tak terawat. Nampak ilalang dan tanaman liar tumbuh subur memenuhi bangunan.

Sebelumnya pabrik tersebut adalah pabrik gula. Hingga pada era kemerdekaan dijadikan industri tekstil. Untuk memberikan pundi-pundi rupiah lebih pada pemilik modal.

Cerita paling horor, di Pabrik Tekstil Tanggulangin Sidoarjo adalah penampakan Noni Belanda. Penduduk sekitar pabrik terbengkalai tersebut pernah melihat perempuan Belanda sedang duduk-duduk di depan pabrik .

7. Waduk Bunder Gresik

Penampakan langut senja di Waduk Bunder Gresik/Foto: Rifki Muzakki

Waduk Bunder berada di Beturing, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Waduk tersebut menjadi penyangga irigasi pertanian di sekitar waduk. Serta sebagai kebutuhan tempat berwisata air.

Memang Waduk Bunder Gresik memiliki panorama alam yang begitu indah menawan. Akan tetapi terdapat cerita horor yang menyelimutinya.

Warga sekitar sering mendengar suara-suara gamelan dari waduk. Namun saat dicari sumber bunyi tersebut datang dari waduk. Yang membuat suasana mencekam, tidak ada apapun kecuali rumput dan air.

Ada mitos lagi, di Waduk Bunder Gresik terdapat seekor siluman ular. Dipercaya sering menggangu warga sekitar yang hendak menangkap ikan. Untuk mengusir bala, warga biasanya menggelar wayang kulit di sekitar waduk.

Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang 'Tempat Angker Jawa Timur 2023' ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *