_11zon.webp)
KBRT - Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan sepak bola di Stadion Menak Sopal Trenggalek dijatuhi sanksi oleh Panitia Disiplin (Pandis) Asprov PSSI Jawa Timur.
Sanksi diberikan akibat kegagalan menjaga ketertiban dan keamanan saat laga Pra-Porprov Zona 5 antara Kabupaten Tulungagung melawan Kabupaten Trenggalek pada 24 Mei 2025.
Berdasarkan Keputusan Pandis nomor 002/PANDIS/PRA-PORROV ZONA V/PSSI-JTM/5/2025, Panpel dinyatakan melanggar Pasal 69 ayat 1 Kode Disiplin PSSI dan dikenai denda sebesar Rp5 juta.
“Panitia Pelaksana Pertandingan di Stadion Menak Sopal Kab. Trenggalek telah melakukan pelanggaran dan dijatuhi sanksi denda,” bunyi kutipan keputusan Pandis.
Sebagai dampak dari insiden tersebut, dua pertandingan lanjutan pada Senin, 26 Mei 2025 diputuskan digelar tanpa penonton. Kedua laga yang akan berlangsung di Stadion Menak Sopal itu adalah Kabupaten Magetan melawan Kabupaten Tulungagung (kick-off pukul 13.15 WIB) dan Kabupaten Trenggalek melawan Kabupaten Kediri (kick-off pukul 15.15 WIB).
Panitia Pelaksana, Agung Wahyuliono, menyatakan pertandingan 24 Mei 2025 tersebut semula berjalan lancar hingga terjadi kericuhan di akhir laga.
“Pada umumnya pertandingan lancar, sampai akhirnya ada insiden saat wasit meniup peluit, pemain Tulungagung melakukan protes kecil kemudian dikeluarkan kartu kuning, kemudian official Tulungagung diduga masuk lapangan,” kata Agung saat diwawancarai pada 24 Mei 2025.
Panpel menghimbau seluruh pendukung agar tidak hadir ke stadion untuk pertandingan lanjutan, demi menjaga situasi tetap kondusif.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
