Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Hasil Tangkapan Meningkat, TPI Prigi Trenggalek Catat 4 Ton Ikan dalam Sehari

  • 20 Jun 2025 16:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Aktivitas TPI Prigi kembali ramai setelah satu bulan sepi, total hasil tangkapan capai 4 ton.
    • Jenis ikan yang didominasi layang benggol dan tuna
    • Cuaca ekstrem disebut sebagai penyebab minimnya hasil tangkapan 

    KBRT – Setelah sebulan terakhir mengalami penurunan aktivitas, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Nusantara Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, kembali ramai pada Kamis (19/06/2025). Sedikitnya lima kapal nelayan berhasil mendaratkan sekitar 40 keranjang ikan, dengan total berat mencapai 4 ton.

    Sudarminto, Petugas Timbang Ikan TPI Nusantara Prigi, menyampaikan bahwa hari tersebut menjadi hari teramai sepanjang satu bulan terakhir.

    “Hari ini terbanyak sejak satu bulan terakhir, kemarin tidak ada sama sekali, hari ini sekitar 4 ton ikan yang mendarat,” ujar Sudarminto kepada Kabar Trenggalek.

    Jenis ikan yang didaratkan didominasi oleh ikan layang benggol dan tuna. Kapal dengan hasil tangkapan terbanyak adalah Kapal SB. Baru, yang membawa 16 keranjang ikan dengan estimasi berat mencapai 1,6 ton. Empat kapal lainnya menyusul dengan jumlah yang bervariasi.

    Rudini, petugas timbang lainnya, mengungkapkan bahwa minimnya hasil tangkapan nelayan dalam beberapa bulan terakhir disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Biasanya Bulan Juni itu ikan sudah keluar banyak, tapi ini masih tergolong sepi, mungkin disebabkan cuaca yang ekstrem,” kata Rudini.

    Ia menambahkan, perolehan ikan di TPI Nusantara Prigi sangat fluktuatif. Dalam kondisi tertentu, hanya sekitar 1 ton ikan yang berhasil didaratkan per hari, bahkan tak jarang tidak ada tangkapan sama sekali.

    Pantauan Kabar Trenggalek di lokasi menunjukkan, ribuan orang memadati area pelelangan sejak pagi. Mereka terdiri dari pedagang ikan, nelayan, hingga para istri yang menunggu suami mereka mendaratkan hasil tangkapan.

    Menurut Rudini, aktivitas di TPI Nusantara Prigi dimulai sejak subuh. Namun, pukul 08.00 WIB situasi mulai kembali sepi lantaran hanya kapal-kapal tertentu yang membawa tangkapan ikan dalam jumlah besar.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita