Setiap tanggal 10 Mei, masyarakat dunia memperingati Hari Lupus Sedunia. Peringatan hari lupus itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit lupus.
Penyakit lupus juga tergolong berbahaya. Karena berkaitan dengan sistem imun atau antibodi manusia. Meski begitu, ada masyarakat yang belum sadar tentang adanya penyakit ini.
Oleh karena itu, pada peringatan Hari Lupus Sedunia 2023 ini Kabar Trenggalek mengajak Anda untuk mengenal sekilas apa itu lupus, jenis-jenis, hingga cara memperingatinya.
Dengan begitu, diharapkan kita semua bisa mengerti tentang peringatan Hari Lupus Sedunia. Serta, bisa ikut mengedukasi masyarakat tentang penyakit lupus.
Tanpa berlama-lama, untuk ulasannya simak selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi [Show]
Apa itu Lupus?
Mengutip laman Rumah Sakit Siloam, Lupus adalah jenis penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan sel sehat. Lupus menyebabkan sel-sel tubuh yang sehat mengalami kerusakan dan peradangan.
Sederhananya, tubuh kita memiliki sebuah antibodi yang melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Saat terkena lupus, antibodi diproduksi secara berlebihan. Kemudian berdampak pada antibodi yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang tubuh.
Selain itu, antibodi yang menyerang sel-sel sehat dari dalam, mengakibatkan tubuh lebih rentan terkena infeksi atau peradangan.
Berdasarkan gejala dan kondisinya, lupus dibagi dalam empat tipe. Yakni sebagai berikut:
Jenis-Jenis Penyakit Lupus
1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
SLE merupakan penyakit lupus yang paling umum ditemukan. SLE dapat memengaruhi beberapa organ tubuh, termasuk ginjal, jantung, paru-paru, sistem saraf, kulit, dan sendi. Gejala yang dialami oleh penderita SLE antara lain ruam kulit, peradangan pada sendi, pembengkakan di kaki dan sekitar mata, serta rasa lelah yang ekstrim.
2. Lupus Kulit
Jenis lupus ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami luka atau ruam pada kulit. Di mana sebagian besar merupakan kulit bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, misalnya wajah, telinga, leher, dan kaki.
3. Lupus Neonatus
Lupus neonatus terjadi pada bayi baru lahir dan termasuk jenis lupus yang jarang ditemukan. Lupus jenis ini biasanya terjadi karena ibu memiliki antibodi autoimun (autoantibodi) tertentu yang disalurkan kepada bayi lewat plasenta.
4. Lupus Induksi Obat
Jenis lupus yang satu ini disebut juga dengan Drug Induced Lupus Erythematosus (DILE). Penyebab lupus jenis ini adalah induksi obat-obatan dalam jangka lama. Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan berkembangnya DILE antara lain, obat hipertensi, obat aritmia, obat antikonvulsan, dan antimikroba.
Ada beberapa penyebab mengapa manusia bisa terkena penyakit lupus diantaranya karena faktor lingkungan, hormon, dan genetik yang diwariskan.
Sejarah Hari Lupus di Dunia
Dilansir dari laman National Today, awak mulanya peringatan Hari Lupus Sedunia diawali di Kanada pada tahun 2004. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kelainan atau penyakit lupus yang tidak banyak diketahui masyarakat.
Kesadaran tentang penyakit lupus ini perlu dibangun di masyarakat karena bisa berdampak tragis pada individu yang menderita, serta keluarga penderita.
Di Kanada, awal peringatan Hari Lupus Sedunia diselenggarakan oleh organisasi lupus dari 13 negara, yang mendesak pemerintah supaya meningkatkan dana penelitian, meningkatkan layanan pasien, mengumpulkan lebih banyak angka kejadian, dan meningkatkan kesadaran.
Selain itu, tujuan Hari Lupus Sedunia adalah untuk menarik perhatian pada dampak lupus terhadap individu di seluruh dunia. Peringatan tahunan ini menekankan perlunya peningkatan layanan perawatan kesehatan, peningkatan penelitian di area tersebut dan pengobatan lupus, perawatan dini dan pengelolaan lupus, serta data epidemiologis global yang lebih baik tentang lupus.
Lupus menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan, menghasilkan antibodi yang menyerang sel-sel sehat, mengakibatkan rasa sakit, peradangan, dan kerusakan pada tubuh. Meskipun lupus dapat mengancam jiwa, belum ada obat yang diketahui saat ini.
Sayangnya, sebagian besar orang tidak menyadari lupus, sering salah mengira itu radang sendi, penyakit yang jauh lebih mematikan. Banyak orang tidak menyadari bahwa lupus ada sampai mereka atau seseorang yang mereka kenal didiagnosis mengidapnya.
Ini adalah masalah yang dibuat untuk Hari Lupus Sedunia. Lupus adalah penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Biasanya, sistem kekebalan menghasilkan antibodi untuk menjaga kesehatan tubuh dari penyerang ini.
Cara Memperingati Hari Lupus Sedunia
Seperti halnya perungatan hari-hari lainnya yang memiliki cirikas dalam memperingatinya. Hari Lupus Sedunia juga memiliki ciri khas dalam peringatannya. Yakni sebagai berikut:
1. Menggunakan Pakaian Serba Ungu
Warna ungu identik dengan Hari Lupus Sedunia. Anda bisa mengenakan pakaian berwarna ungu dan mengenakan gelang berwarna ungu.
2. Menggalang Donasi
Barangkali, cara paling sederhana untuk memperingati Hari Lupus Sedunia adalah dengan melakukan penggalangan donasi. Dana yang sudah terkumpul bisa Anda sumbangkan ke yayasan atau orang yang terkena lupus.
3. Membuat Konten Edukasi tentang Hari Lupus Sedunia
Pada esensinya, peringatan Hari Lupus Sedunia bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan waspada tentang penyakit lupus.
Dengan membuat konten edukasi mengenai bahaya penyakit lupus, Anda sudah membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit yang masih belum banyak diketahui ini.
Peringatan Hari Lupus Sedunia tak terbatas pada tanggal 10 Mei. Anda bisa melakukan aksi atau peringatan sepanjang bulan Mei. Karena Bulan Mei juga disebut sebagai "Bulan Peduli Lupus".
Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang Hari Lupus Sedunia 2023, bermanfaat untuk Anda semua.