Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna bakal padati Alun-Alun Trenggalek. Agenda tersebut dalam rangka pelantikan pengurus yang bakal berlangsung, Minggu (17/12/2023) mendatang.
Pelantikan Pengurus Cabang (PC) GP Ansor dan Banser Trenggalek bakal didatangi Yaqut Cholil Qoumas Ketua Umum GP Ansor. Kedatangan Menteri Agama itu menjadi semangat kader muda Nahdliyin di Trenggalek.
"Insya Allah materi agama hadir kecuali ada acara mendadak misalnya tugas dari Presiden, jadi sampai sekarang masih seperti itu statusnya, Intinya kemarin sudah siap hadir, namun kami tunggu besok," terang Muhammad Izzudin Zakki, Ketua GP Ansor Trenggalek.
Dalam menyambut kedatangan Gus Yaqut, saat ini panitia menyiapkan 10.000 kader dan hiburan 10.000 rebana. Kendati, dalam acara itu juga akan dimeriahkan Hadroh Sabilul Taubah binaan Gus Iqdam Blitar.
"10. 000 rebana se-kabupaten Trenggalek yang dipimpin oleh grup sabilu taubah pusat dari Blitar jadi itu yang memeriahkan. Teman-teman hadrah yang datang dari grup sholawatan diharapkan membawa rebana masing-masing," papar Gus Zakki sapaan akrab.
Katanya, apel 10.000 pasukan Ansor dan Banser itu sudah menjadi tradisi setiap pelantikan. Kata Gus Zakki, dulu para kader juga melangsungkan apel di Pantai Prigi, apel mendatang kali pertama di alun-alun trenggalek.
"Memang tradisi kita adalah apel akbar dulu kami uga pelantikan mengadakan di Pantai Prigi Alhamdulillah sukses, ini kami juga mau mengulang sejarah, intinya setiap pelantikan kita mengadakan apel cuman kali ini tempatnya di alun-alun," tegasnya.
Sementara itu pasukan Ansor dan Banser dari data yang masuk di Gus Zakki, yang paling banyak bakal hadir pasukan dari Kecamatan Watulimo. Tercatat saat ini sebanyak 1.000 kader dari kecamatan pesisir selatan tersebut.
"Pasukan apel yang paling besar dari 1 Kecamatan di Trenggalek adalah Watulimo, kemarin ada 1500 pasukan yang akan dikirimkan di Alun-Alun pada Minggu pagi," papar Gus Zakki.
Selain apel wujud dari pelantikan anggota Ansor dan Banser, Gus Zakki berharap dapat membawa manfaat untuk masyarakat, salah satunya upaya menciptakan pemilihan umum (pemilu) 2024 yang damai dan sejuk.
"Selain apel akbar pelantikan, juga ada doa bersama demi keselamatan bangsa istighosah kubro demi terselenggaranya Pemilu aman dan damai di Jawa Timur dan Trenggalek khususnya," tandas pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Kedunglurah, Pogalan, itu.
