Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Gali Potensi Lokal, Diskomidag Trenggalek Latih Emak-Emak Olah Susu Jadi Makanan Kekinian

Kabupaten Trenggalek memiliki berbagai potensi lokal. Potensi lokal tersebut memiliki nilai ekonomi yang menggeliat kala masyarakat mampu mengolah dengan baik dan benar.Seperti pelatihan Pemberdayaan Koperasi dan Mikro di Kecamatan Suruh oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek. Dalam pelatihan itu, Diskomidag merangkul puluhan emak-emak untuk mengolah makanan dari bahan dasar susu.Miftakhul Huda, PPTK Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Diskomidag Trenggalek, menerangkan mulanya pelatihan itu dari usulan Kecamatan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangcam) tahun 2022."Kami memilih kecamatan suruh karena di sini memiliki sentra penghasil susu sapi dan kambing. Kegiatan seperti ini dimungkinkan di beberapa kecamatan lain untuk menumbuhkan potensi lokal jadi nilai ekonomis," terang Huda saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.Kegiatan itu sejalan dengan visi-misi Kabupaten Trenggalek untuk menciptakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas. Serta, menjadi salah satu wujud mengentaskan stunting."Sasaran juga mengarah ke stunting, karena kami mengambil setiap desa ada 5 emak-emak dari jumlah total 7 desa di Kecamatan Suruh. Sehingga olahan susu dari hasil pelatihan ini mampu menjadi nilai gizi dan peserta mampu menularkan ilmu ke tetangga yang terindikasi kena stunting," paparnya.Huda menyampaikan, ketika pegiat UMKM mampu membuka peluang usaha dari hasil pelatihan dengan mengolah susu, ke depan bakal membuka lapangan pekerjaan baru. Sehingga, dari sisi ekonomi meningkat dan menekan angka kemiskinan.Tambah Huda, dalam pelatihan itu emak-emak dapat materi dan praktek membuat olahan bahan dasar susu. Olahan itu menjadi berbagai macam makanan kekinian yang memiliki kandungan nilai gizi yang bagus untuk tubuh."Prakteknya membuat kue, camilan, permen, stik, pembuatan yogurt, ada es krim, mentega dan keju. Kemudian diharapkan mampu menumbuhkan wirausaha baru, dan ada produk unggulan dari Kecamatan Suruh," ujarnya.