KBRT - Ajang Speed of the South Mini 4WD Open Race Trenggalek kembali digelar pada Minggu (09/11/2025) di Gedung Bhawarasa. Kegiatan ini memancing antusiasme pecinta tamiya dari berbagai daerah, menjadi wadah nostalgia sekaligus ruang kreativitas lintas generasi.
Eka Kurniawan (35), panitia kegiatan, menjelaskan bahwa ajang tersebut merupakan agenda tahunan komunitas Mini 4WD Trenggalek yang selalu dinantikan.
“Sebenarnya Tamiya 4WD Open Trenggalek hari ini merupakan agenda tahunan. Biasanya rutin diadakan pada bulan Januari, tapi karena ada kegiatan lain, baru bisa dilaksanakan bulan November ini,” ujar Eka.
Kompetisi balap mobil Mini 4WD ini memperebutkan gelar juara 1, 2, dan 3, serta kategori best track. Mini 4WD sendiri merupakan mainan mobil mini berpenggerak empat roda yang dikenal luas dengan sebutan Tamiya.
Menurut Eka, peserta yang ambil bagian dalam lomba tahun ini berasal dari berbagai daerah, seperti Tulungagung, Ponorogo, dan Kediri, dengan total 15 tim.
Selain ajang nostalgia, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kreativitas peserta dalam merakit tamiya. Panjang lintasan yang digunakan mencapai 45 meter, dengan total hadiah sebesar Rp3,5 juta.
“Soalnya ini kan kegiatan merakit juga, semacam hobi yang melatih ketelitian. Sekarang ini banyak teman-teman yang cenderung lebih bermain HP, jadi lewat kegiatan seperti ini bisa menghindarkan dari ketergantungan HP, berkompetisi, dan juga mengasah kreativitas,” tuturnya.
Sebagian besar peserta berasal dari kalangan usia 30 tahun ke atas yang rindu dengan permainan masa kecil mereka. Eka berharap, kegiatan serupa terus bisa dilaksanakan setiap tahun.
“Mini 4WD ini sebenarnya permainan lama, dan kegiatan ini membangkitkan rasa kangen para bapak-bapak terhadap hobi mereka dulu. Bagi teman-teman Trenggalek yang ingin bermain atau kangen dengan Mini 4WD, trek kami ada di depan Kedai Kopi 1906 dan siap digunakan setiap hari,” ujarnya.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Zamz









