KBRT - Masyarakat Kabupaten Trenggalek diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan ular liar seiring meningkatnya curah hujan di wilayah setempat.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Trenggalek mencatat adanya lonjakan laporan evakuasi ular yang memasuki area permukiman dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Non Kebakaran Damkar Trenggalek, Wasis Widodo, mengatakan fenomena tersebut merupakan hal yang kerap terjadi di awal musim hujan.
Menurutnya, ular keluar dari sarang untuk mencari tempat yang lebih hangat dan kering, bahkan terkadang memangsa hewan peliharaan warga.
“Setiap musim hujan, ular biasanya keluar dari sarangnya dan muncul di lingkungan rumah warga untuk mencari mangsa,” ujar Wasis, Senin (27/10/2025).
Sebagai ilustrasi, pada Minggu (26/10/2025), tim Damkar menerima dua laporan sekaligus terkait kemunculan ular liar di dua lokasi berbeda.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Ngantru, saat warga menemukan ular python sepanjang lima meter berada di kandang ayam. Tim beranggotakan sepuluh personel segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
“Setelah berkoordinasi dengan pelapor, petugas mengevakuasi ular dengan alat penjepit khusus dan berhasil mengamankannya sekitar pukul 22.28 WIB,” jelas Wasis.
Ular tersebut kini diamankan di Mako Satpol PPK Trenggalek, dan dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi.
Laporan kedua datang dari Dusun Randu, Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan. Seorang warga bernama Samsiyah melapor adanya ular kobra jawa sepanjang satu meter di kandang ayam miliknya.
“Ular tersebut sempat memangsa ayam yang kemudian dimuntahkan saat proses evakuasi,” tutur Wasis.
Petugas berhasil mengamankan ular tersebut sekitar pukul 08.55 WIB tanpa hambatan berarti.
Lebih lanjut, Wasis mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan area sekitar rumah memiliki penerangan yang cukup.
“Mohon ditingkatkan kebersihan di lingkungan rumah. Di sekitar rumah juga diberi penerangan, serta gunakan pengharum ruangan. Biasanya ular berada di tempat yang kotor dan gelap. Ular juga cenderung menghindari ruangan yang diberi pengharum,” imbaunya.
Ia menambahkan, tren laporan kemunculan ular liar umumnya meningkat seiring intensitas hujan. Karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera menghubungi petugas bila menemukan hewan berbahaya.
“Kami siap membantu evakuasi tanpa biaya. Silakan hubungi Damkar Trenggalek di nomor layanan 0811-3505-113 apabila menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya,” katanya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz










