Dukung Presidensi G20, Trenggalek Bakal Punya Pembangkit Listrik
Kabar Trenggalek -Bendungan Tugu Trenggalek yang diresmikan Presiden Jokowi pada 30 November 2021, kini dilirik untuk jadi pembangkit listrik mikro hidro, Selasa (22/03/2022).Dengan mendukung Presidensi G20, Trenggalek bakal punya pembangkit listrik. Hal itu disampaikan Mocahamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek, saat menemani Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air (PPISDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arvi Argyantoro."Jadi kedatangan PPISDA dari Kementerian PUPR di Trenggalek menindak lanjuti upaya pemanfaat bendungan tugu ini dengan dihadirkan pembangkit listrik mikro hidro," ujar Arifin.Disinyalir, adanya wacana pembangkit listrik di Bendungan Tugu Trenggalek, sebagai upaya bentuk memitigasi sejak dini tentang perubahan iklim dan sejalan visi misi presiden RI sebagaimana dibahas dalam COP26 maupun Presidensi G20. Melalui program tersebut, pada tahun 2025, energi baru terbarukan di Indonesia ditargetkan berada pada angka 23%."Walau kami tidak memiliki urusan di bidang energi, namun kami dari pihak Pemkab mendorong tindak lanjut untuk adanya pembangkit listrik di bendungan tugu ini," jelas Arifin.Arifin berharap, Bendungan Tugu, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional itu, tak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir dan penyimpanan air baku. Tapi ada fungsi yang lain seperti pembangkit listrik."Maka tugas kami terus koordinasi, dan nanti yang pertama jadi user adalah PLN, sebelum ke end user," tutur suami Novita Hardini itu.Di samping mengajukan izin kepada Kementerian PUPR terkait pemanfaatan Bendungan Tugu, Arifin juga membahas kerja sama dari sisi pembiayaan."Karena ini asetnya adalah aset Kementerian PU, kemudian nanti yang berinvestasi di sana ada PJB, ada pemerintah daerah yang dalam tanda kutip juga bekerja. Nanti beroperasi di sini apakah lewat BUMD-nya atau seperti apa. Nanti Pak Direktur biar mengarahkan lebih lanjut, dan yang paling penting listriknya nanti benar-benar termanfaatkan," terang Arifin.Arifin menjelaskan, target yang akan dikerjakan pertama yaitu pengisian mikro hidro sebesar 0,4 megawatt.Arifin berharap, ke depan pihaknya diizinkan untuk menggunakan bentangan genangan sesuai aturan yang 5% untuk digunakan floating solar panel.“Juga nanti mungkin di tubuh main damnya tenaga surya juga bisa masuk, sehingga listrik yang dihasilkan nanti bisa lebih besar,” harap Arifin.Direktur PPISDA Kementerian PUPR, Arvi Argyantoro, menegaskan bahwa kunjungannya kali ini untuk menindaklanjuti rencana Pemkab Trenggalek dalam memanfaatkan salah satu bagian dari Bendungan Tugu sebagai PLTMH."Jadi, kami akan mencoba mencari alternatif pembiayaannya seperti apa untuk kita bisa melakukan apa yang tadi diharapkan oleh Pak Bupati," tandas Arvi.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow