Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Dianggap Kumuh, Pasar Sebo Watulimo Bakal Dibangun: Diusulkan 3 Miliar

Pasar Sebo Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek bakal dibangun. Hal itu diungkapkan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag) Trenggalek, Kamis (25/01/2024).

Alasan pertama, pembangunan Pasar Sebo Watulimo karena menjadi jalur mobilitas wisata. Sehingga, perlu ditata rapi dan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mampir.

Kepala Dinas Komidag Trenggalek, Saniran, menjabarkan pada tahun 2023, pihaknya mengusulkan revitalisasi di 4 lokasi pasar. Salah satu yang menjadi prioritas adalah Pasar Sebo Watulimo.

"Sebenarnya ada 4 usulan, Pasar Tugu tahap dua, Sukosari, Ngares dan satunya adalah Pasar Sebo," terang Saniran melalui sambungan telepon.

Namun, prioritas revitalisasi pasar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini tematik. Dengan demikian, Saniran memilih Pasar Sebo dan membenahi usulannya di Kemendag.

"Pemerintah pusat program berubah, dari pasar rakyat diarahkan ke pasar tematik, atau pasar besar, namun masih ada sisa sedikit untuk pasar rakyat," tegasnya.

Menurutnya, suasana perdagangan di Pasar Sebo kiosnya masih wajah lama. Kemudian untuk bangunan samping rusak, kayu lapuk. Sementara Pasar Sebo adalah jalur melintas wisatawan.

"Saluran drainase Pasar Sebo juga tidak jelas, kumuh memperihatinkan, dan itu jadi wajahnya wisatawan masuk. Pasca dibangun, kami berharap mendukung pariwisata dan produk pertanian seperti durian," paparnya.

Tambahnya, untuk membangun Pasar Sebo, Dinas Komidag Trenggalek mengusulkan anggaran ke Kemendag. Menurut pengakuan Saniran, anggaran yang diusulkan sebanyak Rp3 miliar untuk revitalisasi.

"Kami usulkan 3 miliar, semoga saja bisa realisasi karena memang usulannya ini lewat aplikasi dan kuotanya terbatas," ujarnya.