Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Cerminkan Tema Hari Jadi Trenggalek, Bibit Pohon Jadi Rebutan Masyarakat

Hari jadi Kota Alen Alen Trenggalek tepat di penghujung bulan Agustus 2023. Namun, pada tahun ini ada beberapa perbedaan dibanding dengan tahun sebelumnya. Salah satu pencerminan tema yang diusung.Rombongan pembawa pusaka melakukan kirab dari Desa Kamulan, Durenan Trenggalek. Kemudian di Pendapha Manggala Praja Nugraha tampak berjajar ucapan yang membuat masyarakat terpikat.Ucapan tersebut terbuat dari beberapa rangkaian bibit pohon yang dikirim oleh beberapa instansi. Lalu, masyarakat dengan bebas untuk mengambil dan menanam bibit pohon tersebut."Membagikan bibit dengan tema kami Hari Jadi Trenggalek 829 Ngayomi, Ngayemi dan Ngayani," terang Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat dikonfirmasi awak media.[caption id="attachment_42138" align=aligncenter width=1280] Pohon yang ditanam di Hari Jadi Trenggalek ke 829/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Jelasnya, bibit pohon itu mempresentasikan tiga simbol tema hari jadi itu karena membawa dampak kelestarian dan menghasilkan nilai ekonomi. Mas Bupati juga senang, karena masyarakat antusias."Masyarakat memiliki semangat untuk menanam artinya juga semangat melestarikan alam kami. Karena kelestarian alam akan membawa berkah rezeki, karena tanaman yang kami berikan tanaman buah," papar Mas Bupati Ipin.Antusiasme itu diakui salah satu warga Kauman, Trenggalek. Wanita yang bernama Rio Riana, berebut bibit buah avokad. Meski, pertama kali ia mendapatkan dua bibit advokat."Nanti akan kami tanam di belakang rumah, senang sekali rasanya dapat dua bibit, saya bersama anak datang ke Hari Jadi Trenggalek," ujarnya.